Inggris Diminta Bermain Menyerang di Piala Eropa 2016

Dengan stok pemain yang fantastis, pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson diminta bermain menyerang di Piala Eropa 2016 Prancis.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Jun 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 06:10 WIB
Timnas Inggris
Timnas Inggris diharapkan bermain menyerang di Piala Eropa 2016 Prancis. (Reuters)

Liputan6.com, Paris - Ray Parlour menyambut positif terjadinya persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat utama di skuat Timnas Inggris. Mantan gelandang Arsenal itu berharap pasukan Roy Hodgson tampil menyerang di Piala Eropa 2016 Prancis.

Baca Juga

  • Mourinho Ingin Jual 13 Pemain MU
  • 10 Fakta Striker Incaran MU: Ibrahimovic
  • Dekat dengan Tuhan, Ali Merasa Tidak Butuh Pengawal

Inggris bergabung di Grup B bersama Rusia, Wales, dan Slovakia. Inggris merupakan favorit keempat untuk memenangkan Piala Eropa tahun ini dalam bursa taruhan.

"Saya tidak sabar menanti aksi Inggris. Dengan sederet pemain muda, semoga saja mereka bisa menikmati turnamen dengan baik," kata Parlour di Prancis seperti dilansir Soccerway, Senin (6/6/2016).

"Saya sangat berharap Hodgson memberikan instruksi menyerang, stok pemain yang dimilikinya sungguh fantastis. Tanpa mengetahui siapa yang harus dimainkan di tim utama adalah indikasi bagus."

"Artinya, kompetisi menuju starting XI sangat ketat. Situasi seperti itu sehat untuk pelatih. Dia tinggal menerapkan sistem yang tepat dan menempatkan pemain di posisi seharusnya," ucap Parlour.

Pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, Inggris gagal lolos dari fase grup setelah menelan dua kekalahan dan sekali imbang. Tapi, Parlouer berharap Inggris bisa tampil lebih baik di Piala Eropa 2016.

"Jika mereka gagal di perempat final atau semifinal, sedikitnya mereka bisa mengatakan, 'dalam dua tahun lagi kita akan lebih baik dengan pemain muda kita punya'," ujarnya.

"Anda dapat belajar pengalaman itu dari berada di situasi turnamen besar."

Inggris akan menghadapi Rusia pada laga perdana Piala Eropa 2016 di Marseille, 11 Juni mendatang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya