Dilatih Rossi, Momen Tak Terlupakan Pembalap Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Lima hari sudah dilewati dua pembalap Indonesia berlatih bersama pembalap Movistar Yamaha dan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi. Bagi Galang Hendra Pratama, itu adalah momen yang tak terlupakan sepanjang hidupnya.

Galang adalah salah satu pembalap Indonesia yang mendapat kesempatan istimewa dilatih Rossi selain Imanuel Putra Pratna. Tiga pembalap lain dari Asia juga mendapat kesempatan, yakni Peerapong Loiboonpeng, Soichiro Minamimoto, dan Kasma Daniel Bin Kasmayudin.

Menu latihan di berbagai lintasan dan jenis motor sudah dilahap mereka. Mulai dari balapan kategori flat-track, di lintasan tanah, hingga beraksi di Sirkuit Misano. Hari terakhir, mereka balapan dengan motor mini di Sirkuit Jeepers Kart & Pit Bike. Latihan terakhir didampingi juara pembalap Moto3 2015, Francesco Bagnaia.

Ini adalah balapan yang menggunakan motor bergaya sport dengan kapasitas mesin kecil. Hebatnya, Galang mampu merebut podium juara dalam balapan yang setiap racenya menyajikan menu 10 lap itu.

Galang menjadi salah satu pembalap yang mencuri perhatian Rossi. Itu karena ia sempat menjadi yang tercepat dalam balapan kategori flat-track dan di Sirkuit Jeepers Kart & Pit Bike. Ia mengungguli rekan-rekannya pada sesi pertama balapan yang menggunakan motor mini tersebut.

"Ini pekan yang sangat indah. Kali ini kami berlatih dengan motor mini dan itu sangat menyenangkan. Ia bangga bisa mendapatkan kesempatan itu. Ia berkesempatan berlatih dengan juara dunia seperti Rossi, pembalap VR46 Academy, dan instruktur Marco Belli," kata Galang seperti dikutip Yamaha MotoGP.

"Saya berharap pengalaman ini bisa terulang. Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha telah memberikan kami pengalaman indah yang tak akan terlupakan."

Agenda latihan dan balapan tersebut berlangsung selama tiga jam. Menariknya, sebelum balapan digelar juga dilakukan sistem kualifikasi. Khusus Galang, ia tak hanya menjadi yang tercepat pada sesi pertama. Pada sesi kedua, Galang merebut podium kedua setelah Kasma. "Latihan dan balapan ini sangat menyenangkan sekali untuk melatih fokus dan konsentrasi," timpal Imanuel.