Pemilihan Ketum PSSI 11 September 2016?

Kelompok 85 mendesak Kongres Luar Biasa PSSI digelar setelah 40 hari digelarnya Kongres Kuara Biasa pertama..

oleh Risa Kosasih diperbarui 02 Agu 2016, 21:50 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 21:50 WIB
20160503- Klub dan Asosiasi Pemain Desak Pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI-Jakarta
Manajer Persib Umuh Muchtar usai memimpin perwakilan klub mengantarkan surat permintaan pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/5/2016). Sejumlah klub mendesak dilaksanakannya KLB PSSI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI telah sepakat untuk menentukan tanggal kongres lanjutan sebelum 31 Oktober 2016. Pemegang hak pilih yang menamakan diri sebagai Kelompok 85 ini mendesak KLB digelar pada 11 September 2016.

Menurut anggota Kelompok 85 Umuh Muchtar, pemilihan pengurus baru PSSI tepat 40 hari usai digelarnya KLB PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, yang berlangsung Rabu (3/8/2016) besok. Salah satu agendanya yakni menentukan tanggal kongres kedua. 

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) serta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengabulkan permohonan KLB dan memberi tenggat pelaksanaan paling lambat 31 Oktober 2016.

"11 September sudah sesuai statuta dan lebih cepat lebih bagus. 31 Oktober itu kan maksimal," kata Umuh, yang merupakan manajer Persib Bandung, dalam konferensi pers Kelompok 85 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Senada dengan Umuh, CEO Arema Cronus Iwan Budianto menegaskan bahwa Kelompok 85 tidak akan memangkas tahapan menuju pemilihan Ketua Umum PSSI.

"Kelompok 85 ingin 11 September 2016 karena tepat 40 hari setelah kongres ini. Tahapan-tahapannya sudah cukup, dari pendaftaran, verifikasi, sampai banding. Itu sudah cukup untuk KLB," tandas Iwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya