PSSI Minta Bantuan Dana Timnas kepada Kemenpora

Permintaan itu sudah dikirimkan via surat oleh PSSI kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Agu 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 19:11 WIB
20160727-Menpora Resmi Buka Diklat Paskibraka 2016
Menteri negara pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menuturkan PSSI telah megajukan proposal permohonan bantuan dana untuk timnas Indonesia / (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI  meminta bantuan dana kepada pemerintah untuk mempersiapkan timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sejauh ini belum bisa memastikan nominal yang sanggup direalisasikan.

"Pada prinsipnya pemerintah harus mendukung semua cabang olahraga. Karena surat PSSI baru saja masuk, tentu ini harus kita telaah. Pada Prinsipnya tentu kita akan bantu," kata Imam di kantornya di Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Indonesia menyiapkan dua tim untuk berlaga di Piala AFF 2016. Selain timnas U-19 yang dilatih Eduard Tjong, PSSI juga mengirim timnas Indonesia senior yang ditangani oleh Alfred Riedl.

Imam menambahkan, dalam proposal yang dikirimkan kepada Kemenpora, PSSI mengajukan dana sebesar Rp3 Miliar. Namun pihak kemenpora belum bisa memastikan jumlah bantuan yang akan diberikan pada induk sepak bola Tanah Air itu.

"Berapa bantuannya tentu tergantung kemampuan anggaran kita. Setelah ada penghematan kemarin, tentu anggaran kita tidak terlalu banyak. Usulan PSSI kalau tidak salah Rp3 miliar untuk timnas U19," kata Imam.

Sementara itu, terkait bantuan kepada timnas senior,  juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewabroto mengatakan, surat PSSI memang belum ditelaah oleh Kemenpora. Namun Gatot menekankan, Kemenpora memang wajib membantu tim nasional.

"Poinnya sama seperti yang disampaikan pak Menteri. Ada kewajiban bagi Kemenpora untuk bantu setiap cabor yang sedang ada gawe (kerja) seperti ini. Tidak pandang bulu," ujar Gatot. "Yang jadi masalah, bantuannya seberapa tergantung besaran yang diajukan dalam proposal dan ketersediaan anggaran berapa," kata Gatot.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya