Liputan6.com, Brno - Meski belum pulih dari kekecewaan di Austria, Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, langsung fokus pada MotoGP Republik Ceko 2016 di Sirkuit Automotodrom Brno. Misinya di sana adalah menuntaskan dendam kepada Jorge Lorenzo.
Tahun lalu, balapan MotoGP Rep Ceko menjadi milik Lorenzo. Pembalap berjuluk X-Fuera itu menuntaskan balapan 22 lap dalam waktu 42 menit 53,042 detik. Kala itu, Lorenzo memang menunjukkan kinerja menawan sejak latihan bebas pertama. Hanya pada latihan bebas kedua ia gagal menempati posisi pertama.
Baca Juga
Saat balapan berlangsung, Lorenzo pun mampu menciptakan keunggulan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, 4,462 detik. Jarak lebih besar diciptakan Lorenzo dengan Rossi, yakni 10,397 detik. Hal itu yang membuat Rossi terpacu melancarkan aksi balas dendam kepada Lorenzo saat beraksi pada Minggu (21/8/2016).
"Sekarang kita pergi ke Brno, sebuah lintasan yang sangat kami kenal dan saya sangat sukai. Tahun lalu Jorge begitu cepat dari saya. Dan, saya penasaran apakah tahun ini saya bisa melakukan lebih baik. Kami sedang bekerja dengan baik dan Brno semakin dekat," tutur Rossi seperti dilansir Crash.
Alasan lain, Rossi sendiri juga baru diasapi Lorenzo pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring. Ia gagal merebut podium karena tak mampu menyalip Lorenzo untuk menempati posisi ketiga.
Tak hanya itu, Rossi juga sudah lama tak mencicipi kemenangan di Brno. Tercatat, kemenangan terakhir The Doctor di Brno diraih pada musim 2009. Total, Rossi sudah meraih tujuh kemenangan di sana, termasuk satu kemenangan di kelas 125 cc dan satu kemenangan di 250 cc.
"Saya senang karena kami segera kembali ke lintasan. Di Austria, saya ingin meraih podium, tapi saya tak mampu dan itu sangat disayangkan. Meski begitu, itu adalah balapan yang bagus. Setelah tes yang bermasalah, balapan kami berjalan tak begitu buruk," kata Rossi.
Advertisement