Jerman Krisis Stiker, Apa Kata Thomas Mueller?

Der Panzer menurut Mueller tidak bisa hanya mengandalkan Mario Gomez.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 03 Sep 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 22:30 WIB
Thomas Mueller
Thomas Mueller

Liputan6.com, Jakarta Thomas Mueller menilai Jerman harus memiliki stok pemain depan yang melimpah. Der Panzer menurut Mueller tidak bisa hanya mengandalkan Mario Gomez.

Mueller menyampaikan pandangan itu jelang pertandingan Jerman melawan Norwegia di babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Gomez sendiri absen di pertandingan kontra Norwegia karena cedera.  Berbeda dengan lini tengah, di mana Jerman memiliki stok berlebih. Total, Tim Panser memiliki 9 gelandang, termasuk Mueller.

"Tentu saja, kami memiliki banyak pilihan posisi di lini tengah. Sudah menjadi rahasia, kalau masalah mendasar Jerman adalah, kekurangan striker," tutur Gomez sebagaimana dilansir dari Soccerway

Jerman terkenal memiliki stok penyerang haus gol di masa lalu. Selain Miroslav Klose yang menjadi topscorer sepanjang masa Jerman, Juara Dunia 1990 ini memiliki Gerd Mueller dan Juergen Klinsmann. Setelah era pemain tersebut berakhir, Jerman menggantungkan harapan pada Mario Gotze.  

Sejauh ini, Mario Gomez telah tampil di 68 pertandingan dengan mencetak 29 gol di timnas Jerman. Meski tanpa Gomez, Mario Gotze bisa menutupi kekurangan di barisan depan namun Mueller menilai, Jerman lebih kuat kalau memiliki banyak pilihan pemain di sektor depan.

"Mario Gotze telah melakukannya dengan sangat baik. Namun dalam perjalanan,  akan lebih baik; bila Anda memiliki banyak pilihan. Sekarang, hanya ada Mario Gomez."

Terlepas dari masalah di lini depan itu, Mueller pun menilai, seharusnya Jerman juga bisa tampil tajam tanpa striker murni dengan mengandalkan stok pemain di lini tengah yang melimpah. Dia mencontoh taktik Spanyol dengan strategi false-nine (bermain tanpa striker). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya