Hendra / Ahsan Gagal ke Final Jepang Terbuka

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dari pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yunchen, di semifinal Jepang Terbuka.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Sep 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 16:00 WIB
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dari pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yunchen, di semifinal Jepang Terbuka.

Liputan6.com, Tokyo - Indonesia tidak punya wakil di final turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2016. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus terhenti di semifinal usai kalah dari pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yunchen.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (24/9/2016) sore WIB. Hendra/Ahsan sempat mengimbangi permainan cepat Li/Liu di awal game pertama. Namun setelah skor 3-3, mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin. Hendra/Ahsan pun menyerah 13-21.

Pada game kedua, Hendra/Ahsan sempat unggul lebih dulu 2-0. Tetapi, permainan cepat Li/Liu membuat mereka berbalik memimpin 6-4 dan menutup interval kedua dengan skor 11-9.

Secara perlahan, Hendra/Ahsan mulai bisa meredam permainan cepat Li/Liu. Mereka bisa menyamakan skor 13-13 dan berbalik unggul 15-14. Meski Li/Liu sempat menyamakan skor, Hendra/Ahsan memenangi game kedua dengan skor 21-18.

Pada game penentuan, Hendra/Ahsan memulai laga dengan baik dengan unggul 3-1. Tetapi, sejumlah kesalahan sendiri yang dibuat membuat Hendra/Ahsan membuat Li/Liu dengan mudah mendapatkan poin dan unggul jauh 11-4.

Hendra/Ahsan mencoba bangkit setelah bertukar tempat. Tiga poin beruntun mereka raih untuk memperkecil skor jadi 7-11. Tapi, upaya Hendra/Ahsan bisa diredam Li/Liu yang akhirnya meraih tiket final dengan memenangi game ketiga 21-15.

Dengan demikian, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menambah catatan kekalahan dari Li Junhui/Liu Yunchen. Dari enam pertemuan, Juara Dunia 2013 dan 2015 ini telah menelan empat kekalahan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya