Top 3 Bola: Kepercayaan Doohan dan Rio Haryanto

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mendapat suntikan moral dari legenda MotoGP sekaligus gurunya, Mick Doohan. Peraih lima kali gelar juara dunia itu percaya, peluang Rossi untuk jadi juara dunia musim ini tetap ada meski tipis.

"Anda bisa saja tak menghitung Rossi. Saya tak pernah melihatnya begitu gembira seperti sekarang. Anda tak pernah tahu. Ia tak lagi muda, tapi ia tak lebih lambat," tutur Mick Doohan.

Seperti diketahui, gelar juara dunia MotoGP musim ini hampir pasti jatuh ke tangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Pasalnya, Marquez unggul jauh dari Rossi di saat musim ini tinggal menyisakan empat balapan lagi.

Berita soal kepercayaan Doohan pada Rossi menjadi berita yang paling banyak diburu pembaca kanal bola Liputan6.com. Berita inipun masuk ke dalam salah satu berita Top 3 yang laris dibaca para pembaca kanal bola.

Berikut berita yang masuk Top 3 kanal bola Liputan6.com

1. Fans Rio Haryanto Pertanyakan Hilangnya Ocon di Suzuka

Jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto tetap hadir di Sirkuit Suzuka yang akan menggelar balapan Formula 1 akhir pekan ini, meski dirinya hanya berstatus sebagai pembalap cadangan Manor Racing.

Pada Kamis (6/10/2016), Manor Racing meninjau aspal di Sirkuit Suzuka. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan semua tim Formula 1 agar pembalapnya mengenal lintasan.

Biasanya, para pembalap utama yang lebih diutamakan untuk meninjau sirkuit. Namun yang terjadi di Manor Racing, kemarin, Esteban Ocon, pengganti Rio Haryanto, tidak tampak dalam foto yang diunggah Rio di akun Instagram pribadinya.


Selengkapnya cek di sini.

2. Agen Icardi Negosiasi dengan Real Madrid

Istri sekaligus agen Mauro Icardi, Wanda, mengakui dirinya pernah melakukan pertemuan dengan perwakilan klub-klub besar Eropa yang tertarik mendatangkan kliennya.

Icardi sempat ngotot meninggalkan Inter Milan di bursa transfer lalu. Namun, Inter berhasil meyakinkannya untuk bertahan dan berjanji memberinya kontrak baru disertai kenaikan gaji signifikan.

Selengkapnya cek di sini.

3. Tertinggal dari Marquez, Doohan Tetap Percaya Rossi

Melihat posisi di klasemen pembalap MotoGP 2016, sebagian besar orang tentu tak yakin dengan peluang Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, untuk menjadi juara dunia. Pasalnya, ia terpaut cukup jauh dari rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Saat musim tinggal menyisakan empat seri lagi, Rossi tertinggal 52 poin dari Marquez. Jarak sebesar itu jelas sangat sulit untuk Rossi agar bisa meraih gelar juara dunia. Skenarionya, Rossi harus selalu merebut podium juara sambil berharap Marquez dua kali gagal finis.

Selengkapnya cek di sini.