Liputan6.com, Milan - Duel klasik raksasa Italia AC Milan dan Juventus akan tersaji pada Sabtu (22/10/2016) atau Minggu dinihari WIB di Stadion San Siro. Pertemuan keduanya pada pekan kesembilan Liga Italia musim ini akan menandai 115 tahun usia perjumpaan mereka sejak bertemu pertama kali di semifinal Kejuaraan Sepak Bola Italia.
Masih bernama Milan Football and Cricket Club, tim ini menekuk Juventus, yang berstatus sebagai tuan rumah dengan skor 3-2, pada 28 April 1901. Kemenangan Herbert Kilpin dan kawan-kawan di babak empat besar menjadi langkah awal untuk menggenggam trofi pertama klub ini, sejak berdiri pada 1899.
Baca Juga
Lebih dari satu abad telah berlalu. Milan dan Juventus juga telah melalui banyak perjalanan, termasuk mencapai puncak kejayaan di masing-masing era.
Advertisement
Dari 162 pertemuan, tim tamu lebih unggul karena mengoleksi 60 kali kemenangan atas Rossoneri. Sedangkan Milan hanya pernah menang 48 kali dan sisanya berakhir imbang.
Kemenangan terbesar Milan atas Juventus terjadi pada 14 Januari 1912 silam di Kejuaraan Sepak Bola Italia (Divisione Nazionale) dengan skor telak 8-1. Tak berbeda jauh, Juve juga pernah menghajar lawannya 8-2 pada ajang yang sama musim 1926/1927, cikal bakal kompetisi nasional sebelum Serie A dan Serie B dipisah.
Stadion San Siro juga tak lagi angker untuk Juve mengingat dalam empat tahun belakangan mereka selalu menang. Terakhir kali Juventus menang dengan skor 2-1.
Kemenangan terakhir Milan atas Juventus di San Siro sendiri terjadi pada 26 November 2012 lalu. Lewat gol penalti Robinho, Rossoneri menang 1-0 di hadapan 77 ribu pendukungnya.
Roda berputar dan Juventus hingga kini menjadi raja di Italia dengan mempertahankan gelar scudetto lima kali berturut-turut, sejak musim 2011/2012. Tepat setelah Milan mengangkat trofi juara setahun sebelumnya, bersama pelatih Massimiliano Allegri.