Filippo Inzaghi (9 Agustus 1973) adalah salah satu legenda sepak bola profesional asal Italia. Pemain dengan julukan Pippo ini menjadi seorang manajer selepas menggantung sepatu.
Sebagian besar karirnya dihabiskan di dua tim besar, Juventus dan Milan. Inzaghi menjadi salah satu striker paling berbahaya dalam beberapa dekade terakhir. Ia menjadi top skorer Milan berkat berhasil mencetak 43 angka saat membela tim merah hitam tersebut. Ia juga pernah mencetak rekor 10 hat-trick dalam Serie A. Selama karirnya di Juve dan Milan, Inzaghi sukses bergelimang trofi seperti dua kali menjuarai Liga Champion dan tiga kali Serie A.
Saat pertama kali dipanggil tim nasional, beberapa pemain lain menganggap Inzaghi tidak dapat bermain karena teknik yang kurang memadai. Johan Cruijff menyebut "Inzaghi tidak bisa bermain sepak bola sama sekali. Tetapi ia selalu berada di posisi yang tepat".
Perpisahan dengan Milan
Filippo Inzaghi resmi dipecat AC Milan. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan pencapaian I Rossonerri sepanjang musim 2014-15 lalu.
Inzaghi hanya mampu mengantarkan Milan menyudahi musim di posisi 10. Dan untuk ke-4 kalinya, Milan harus absen dalam perhelatan di Eropa. Perasaan kecewa tidak dapat ditutupi mantan pemain yang membawa tim Kota Mode itu juara Liga Champions musim 2007 itu.
Bagi Inzaghi, pengalaman tidak terlupakan bisa melatih tim sekaliber Milan. Terlepas dari kegagalan Milan berbicara banyak musim lalu, Inzaghi mengaku banyak pengalaman berharga yang dipetik.
Punya Penyesalah Besar Terhadap Ibrahimovic
Mantan pemain AC Milan, Filippo Inzaghi, mengaku berteman dekat dengan Zlatan Ibrahimovic. Salah satu penyesalan terbesar dalam karier sepak bola Inzaghi adalah tidak banyak kesempatan bermain dengan Ibrahimovic.
Inzaghi dan Ibrahimovic pernah sama-sama memperkuat Milan pada musim 2010-2011. Namun, kala itu tidak banyak kesempatan bermain bagi Inzaghi, karena cedera parah yang dideritanya.
Inzaghi mengagumi sosok Ibrahimovic, yang langsung bersinar bersama Manchester United di musim perdananya. Namun, pria yang akrab disapa Pippo ini punya prestasi lebih mengilap di Eropa ketimbang Ibrahimovic, karena pernah juara Liga Champions.
Berita Terbaru
AOP Serius Masuk Ceruk Pasar Produksi Alat Kesehatan Lokal
Perjalanan BYD dari Pabrik Baterai Ponsel hingga Lahirkan Mobil Listrik Mewah Denza
Alasan Kenapa Toxic Positivity Buruk Bagi Kita dan Cara Mengatasinya
Cara Membersihkan Layar TV LED dengan Aman dan Efektif
Kisah PO Bus Indonesia Beroperasi di Jepang, Slogan Pulang Malu Tak Pulang Rindu Jadi Ciri Khas
Ruben Amorim Ngaku Alami Situasi yang Bisa Merugikan Manchester United
Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 di Papua Barat, Berikut Partai Pengusungnya
Respons Ancaman Pembunuhan dari Wapresnya, Presiden Filipina: Saya Akan Lawan
Harga Emas Anjlok Dampak Gencatan Senjata Israel-Hizbullah
Asam Urat Dilarang Makan Apa Saja? Ini 5 Pantangan Utama ala dr. Zaidul Akbar untuk Hidup Lebih Sehat
Paula Verhoeven Ungkap Alasan Memutuskan Berhijab: Ketakutan Akan Kematian
20 Nama Klub Bola Keren dengan Makna Filosofis yang Mendalam