Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Kalah dari Vietnam

Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia membawa pulang kekalahan dari Vietnam, Selasa (8/11/2016). Sempat unggul 1-0 dan 2-1, Skuad Merah Putih mengakhiri laga dengan kekalahan 2-3 dalam laga di My Dinh National Stadium, Hanoi.

Dua gol Vietnam di babak kedua membuat Indonesia mengalami kekalahan pada uji coba terakhir jelang laga Piala AFF 2016. Ini sekaligus kekalahan pertama Indonesia dalam laga internasional seusai sanksi FIFA dicabut.

Sebelumnya Indonesia menang 3-0 atas Malaysia di Manahan, seri 2-2 kontra Vietnam di Maguwoharjo, dan seri 0-0 kontra tuan rumah Myanmar. Tapi, permainan Tim asuhan Alfred Riedl kali ini patut mendapat apresiasi.

Kekalahan kali ini tak lepas dari lemahnya koordinasi di lini belakang. Selain itu, kiper Kurnia Meiga yang dimainkan dalam laga ini bermain di bawah performa terbaik. Dua gol yang bersarang ke gawangnya di babak kedua tak lepas dari kesalahannya yang ragu-ragu dalam mengantisipasi arah datangnya bola.

Liputan6.com mencoba untuk memberikan rapor bagi semua pemain Indonesia yang tampil. Berikut rinciannya:

Kurnia Meiga (6,5): Kiper Arema Cronus ini tak terlalu gemilang pada penampilan pertama bersama timnas usai sanksi FIFA dilepas. Dia kebobolan 3 gol dan dua di antaranya karena dia ragu-ragu mengantisipasi arah datangnya bola.

Benny Wahyudi (6,5): Penampilannya lugas dan disiplin. Dia rajin membantu serangan dan cepat turun ketika diserang. Penampilannya terbilang konsisten sehingga dia tak diganti oleh pelatih Alfred Riedl.

Yanto Basna (6): Yanto Basna kerap kelabakan menjaga lini depan Vietnam. Akibatnya dia gagal mengawal pergerakan para pemain Vietnam yang memang sangat cepat. Andai bisa menutup ruang gerak penyerang Vietnam, gawang Indonesia bisa aman.

Fachruddin Wahyudi (6): Sama halnya dengan Yanto Basna, Fachruddin juga sempat canggung pada awal babak pertama. Dia beberapa kali gagal melakukan marking terhadap penyerang Vietnam.

Abduh Lestaluhu (6): Penampilannya cukup eksplosif. Dia bermain penuh selama 90 menit. Beberapa kali membuat pertahanan Vietnam kedodoran.

Andik Vermansah (6,5): Dalam laga ini, Andik terlihat kurang sabar. Dia masih bisa kehilangan bola ketika dipepet pemain lawan. Dia masih terlalu bermain sendiri. Andik menerima kartu kuning dalam laga ini.

Stefano Lilipaly (7): Penampilan Lilipaly terbilang memuaskan. Gelandang yang bermain di Belanda tersebut menunjukkan kelasnya sebagai kreator sekaligus jenderal lapangan tengah. Gol Boaz tak lepas dari aksinya. Tendangannya mampu ditepis kiper Vietnam dan bola muntah disambar Boaz.

Evan Dimas (6,5): Gelandang Bhayangkara FC ini tampil lugas dalam bertindak sebagai kreator di lini tengah. Evan Dimas merupakan pemain yang membuat pemain-pemain Vietnam harus melakukan penjagaan ketat.

Rizki Pora (6,5): Ditempatkan sebagai gelandang sayap kiri, Rizki Pora mampu membuat pertahanan Vietnam kedodoran dalam sejumlah serangan. Dia pun memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Boaz Solossa (7): Boaz berhasil membuat Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-32 lewat serangan balik. Performanya cukup gemilang karena beberapa kali mengancam gawang Vietnam. Boaz mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Stefano Lilipaly.

Irfan Bachdim (7): Irfan Bachdim tetap bermain bagus meski Indonesia kalah. Dia mencetak gol dari titik putih. Selain itu, dia beberapa kali mendapat peluang dan membuat repot pertahanan Vietnam.

Pemain pengganti:

Zulham Zamrun (5): Masuk menggantikan Andik Vermansah pada menit ke-70, penampilan Zulham kurang cemerlang. Dia beberapa kali kehilangan bola.

Bayu Pradana (5): Bayu hanya bermain sekitar 5 menit sehingga perannya tak begitu terlihat.  

Lerby Eliandry (5): Lerby belum terlalu menunjukkan fungsinya sebagai goal getter. Meski begitu, dia hanya perlu jam terbang untuk bisa tampil lebih baik lagi.

Ferdinand Sinaga (5): Bermain hanya sekitar 9 menit, peran Ferdinand tak terlihat.


(I. Eka Setiawan)