8 Fakta Menarik Gresik United vs Bhayangkara FC

Liputan6.com, Jakarta- Bhayangkara FC akan bertandang ke markas Gresik United di Stadion Tri Dharma dalam lanjutan pekan ke-28, Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (12/11/2016).

Jelang bentrok kedua tim sedang berada dalam kondisi kepercayaan diri yang jauh berbeda. Mental para pemain tuan rumah sedang terpuruk usai gagal meraih satu pun kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Sedangkan Bhayangkara FC performa Bhayangkara FC sedang on-fire setelah hanya menderita satu kekalahan dalam lima laga terakhir. Sedangkan empat laga lain berakhir dua kali menang dan dua seri.

Kondisi ini tentu bakal membuat duel kedua tim ini berlangsung sengit dan seru. Namun sebelum menyaksikan pertandingan, ada baiknya menyimak delapan fakta menarik Gresik United vs Bhayangkara FC:

1. Bhayangkara FC memiliki rekor buruk saat melakoni laga tandang. Tercatat dalam 12 laga tandang, Bhayangkara FC hanya mampu meraih sembilan poin hasil dari tiga menang, tiga seri dan enam kekalahan.

2. Striker Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi usai mencetak hattrick saat menang 4-0 atas Mitra Kukar. Penyerang Brasil itu kini berada di tiga besar pencetak gol terbanyak TSC 2016, dia hanya tertinggal tiga gol dari Beto Goncalves yang ada di puncak daftar.

3. Bhayangkara FC tak terkalahkan setelah meraih satu menang dan dua seri meski bermain tanpa Evan Dimas di lini tengah.

4. Kiper Bhayangkara FC menjadi pemain paling krusial karena banyaknya penyelamatan yang dia buat. Tercatat, Wahyu telah membuat 90 penyelamatan yang membuatnya berada di peringkat kedua kiper dengan penyelamatan terbanyak.

5. Bhayangkara FC tak pernah meraih cleansheet dalam tiga laga tandang terakhir.

6. Gresik United menjadi tim di TSC 2016 dengan pertahanan terburuk setelah kebobolan 52 gol dari 27 pertandingan.

7. Performa Gresik United di laga kandang cukup baik. Mereka hanya menderita dua kekalahan dari 13 laga tandang.

8. Gresik United tidak akan diperkuat penyerang andalan mereka, Patrick Da Silva.

(Yosef Deny Pamungkas)