Liputan6.com, Malang - Manajemen klub elite Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Arema Cronus, memastikan tak memperpanjang kontrak seorang pemain asing asal Brasil mereka, Marcio Teruel. Meski demikian, klub berjuluk Singo Edan itu menjamin tetap memenuhi hak pemain meski tak seratus persen.
General Manager Arema Cronus, Rudi Widodo, mengatakan, sudah ada kesepakatan antara manajemen dengan pemain berpaspor Brasil itu soal pelunasan sisa gaji. "Dia kami gaji sebulan penuh sampai Oktober. Sisa gaji di November dan Desember, kami beri sekitar 60 persen dari nilai kontrak," kata Rudi di kantor Arema di Malang, Jawa Timur, Selasa (15/11/2016).
Baca Juga
Kesepakatan itu sendiri terjalin usai Arema menjamu Persela Lamongan pada 6 November lalu. Klub dan pemain saling memahami dan tak mau ada kerugian besar di antara keduanya.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu bergabung ke klub kebanggaan Aremania sejak September lalu. Namun, ia mengalami cedera parah saat bertanding lawan Gresik United, 7 Oktober lalu. Teruel pun harus menepi cukup panjang dari lapangan hijau.
Hasil pemeriksaan tim medis Arema, diperkirakan Teruel baru pulih pada Mei 2017 mendatang. Teruel sudah pulang ke kampung halamannya di Brasil pada awal November ini. Teruel sendiri dikontrak hanya sampai Desember 2016 saja. "Selain gaji yang tetap kami berikan meski tak penuh, biaya pengobatannya tetap kami tanggung sampai sembuh," papar Rudi.
Advertisement
Stok Lini Tengah Terbatas
Dicoretnya Teruel membuat stok pemain di sektor tengah Arema praktis jadi tipis sepeninggal Teruel. Saat ini hanya ada Ferry Aman Saragih, Juan Revi, Raphael Maitimo serta Nick Kalmar.
Sementara itu untuk dua pemain lokal yang juga mengalami cedera panjang, Hendro Siswanto dan Ahmad Noviandani dipastikan tetap bertahan. Keduanya juga masih menjalani proses terapi untuk mempercepat penyembuhan. "Kontrak Dani dan Hendro kontraknya masih sampai Februari tahun depan," kata Rudi.