Manor Terancam Bangkrut, Peluang Rio Haryanto Gabung Membesar

Selain kembali ke Manor, ada pula kemungkinan Rio memperkuat Sauber.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Nov 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 13:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kabar buruk menerpa Manor Racing. Tim asal Inggris itu dilaporkan akan kembali mengalami krisis finansial akibat rapor buruknya di Formula 1 2016. Hal itu justru menjadi kabar bagus bagi pembalap cadangan Manor, Rio Haryanto.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Rio kembali muncul ke permukaan. Itu karena ia dilaporkan masuk daftar kandidat pembalap Manor di Formula 1 2017. Pasalnya, sampai saat ini Manor belum mengumumkan susunan pembalapnya untuk musim depan.

Rumor belakangan yang beredar bahkan menyebut Manor akan kembali mengalami kebangkrutan. Isu itu berkembang menyusul posisi Manor yang terpuruk di dasar klasemen tim dengan koleksi satu poin. Mereka baru saja disalip Sauber yang mendapatkan dua poin pada GP Brasil 2016.

Jika kembali menempati posisi terbawah, Manor akan kembali kesulitan mendapatkan sponsor untuk membantu finansial di musim depan. Alhasil, pilihan merekrut dua pay driver pun sedang dijajaki Manor.

Seperti dikutip Formule Nieuws, setidaknya Manor membutuhkan dana 15 juta euro untuk mengarungi musim depan. Jika pilihan dua pembalap pay driver yang diambil, Pascal Wehrlein hampir pasti tak akan ambil bagian. Namun, hal itu bisa menjadi peluang bagi Rio.

Situasi Wehrlein

Sebelumnya, Manor sudah dipastikan akan ditinggalkan Esteban Ocon. Pembalap yang menggeser kursi Rio di Manor sejak GP Belgia 2016 itu akan menjadi pengemudi Force India di musim depan. Bahkan, belum ada kepastikan apakah Wehrlein akan bertahan atau tidak.

"Pascal layak tetap berada di Formula 1. Ia punya bakat untuk berada di level atas. Tapi, itu bukan keputusan saya. Ia adalah pembalap Mercedes. Meski begitu, kami dalam posisi yang bagus karena memiliki beberapa pilihan," kata Dave Ryan, Racing Director Manor, seperti dikutip Manor.

Rio sendiri harus turun kasta menjadi pembalap cadangan usai tak mampu memenuhi kewajibannya sebagai pay driver. Kesepakatan awal mengharuskan Rio menyetor dana 15 juta euro. Sialnya, hingga batas waktu yang ditentukan, pihak pembalap kelahiran Solo itu hanya mampu membayar 8 juta euro.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya