Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bakal menjamu Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF 2016, Sabtu (3/12/2016) di Stadion Pakansari, Cibinong. Menatap laga tersebut, Indonesia memiliki tren yang baik, khususnya di babak kedua.
Dari tiga pertandingan di penyisihan Grup A Piala AFF 2016, total enam gol diciptakan Tim Garuda. Menariknya, lima dari enam gol yang dicetak Indonesia tercipta di babak kedua.Â
Baca Juga
Satu-satunya gol Indonesia di babak pertama terjadi pada laga kontra Filipina yang berakhir 2-2. Fachruddin Aryanto kala itu yang mencetak gol untuk Tim Garuda sebelum turun minum.
Kala melawan Thailand, Indonesia sempat tertinggal 0-2 di babak pertama dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayang, gawang Kurnia Meiga kebobolan dua gol lagi di babak kedua, sehingga Indonesia takluk 2-4 dari Thailand.
Saat meladeni Singapura di partai pamungkas fase grup, pasukan Alfred Riedl tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, usai turun minum Indonesia malah mencetak dua gol sekaligus membalikkan kedudukan menjadi 2-1 hingga peluit panjang berbunyi.
Akan tetapi, fakta ini bisa juga menjadi catatan kurang mengesankan bagi Indonesia. Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa dianggap kesulitan mencetak gol di babak pertama selama fase grup Piala AFF 2016.Â
Namun, pelatih berpaspor Austria ini merasa anak-anak asuhannya tidak punya masalah mencetak gol di babak pertama. Riedl juga tidak khawatir kendala itu muncul dalam pertandingan melawan Vietnam di semifinalÂ
"Kami tidak punya masalah cetak gol di babak pertama. Mungkin itu karena kami tidak dapat melakukan penetrasi. Pemain belakang lawan terlalu kuat, sehingga kami tidak begitu bagus ketika menyerang," ucap Riedl kepada wartawan di Sentul, Bogor, Jumat (2/12/2016).
"Namun, kadang-kadang lebih mudah ketika setelah turun minum, Anda sedikit menganalisis jalannya pertandingan. Lalu, kami bisa memberikan saran kepada para pemain ketika turun minum," ujarnya.
Advertisement