Cerita di Balik Penalti Penentu Manahati untuk Timnas Indonesia

Manahati mencetak gol pada menit ke-96 untuk Timnas Indonesia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Des 2016, 23:10 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 23:10 WIB
Timnas Indonesia
Selebrasi Manahati Lestusen usai mencetak gol ke gawang Vietnam. (AFF/Twitter)

Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia menang agregat 4-3 setelah bermain 2-2 di kandang Vietnam dalam semifinal leg kedua. Hasil itu membawa pasukan Alfred Riedl ke final Piala AFF 2016.

Dua gol Timnas dicetak Stefano Lilipaly dan penalti Manahati Lestusen di babak tambahan. Manahati sendiri mengaku sudah percaya diri ketika diminta menjadi algojo penalti.

Kala itu, Indonesia tengah tertinggal 1-2 dari Vietnam. Di babak tambahan pertama, Tim Garuda memperoleh hadiah penalti usai Ferdinand Sinaga dijatuhkan di kotak terlarang oleh kiper tuan rumah, Que Ngoc Hai pada menit ke-96.

"Saya memang penendang kedua setelah kakak Boaz (Solossa) itu sudah ditentukan sejak awal oleh staf pelatih. Karena Kakak Boaz sudah ditarik keluar, jadi saya yang ambil penalti," kata Manahati kepada wartawan seusai pertandingan, Rabu (7/12/2016).

"Teman-teman tanya apa saya siap ambil penalti, lalu saya jawab, 'saya sudah mantap'," ungkap pemain PS TNI ini.

Manahati sendiri tidak menutupi kegembiraannya timnas lolos ke partai puncak. Dia juga tidak lupa berbagi kebahagian kepada rakyat Aceh yang tengah ditimpa bencana gempa yang menewaskan puluhan orang.

"Gol saya untuk rakyat Aceh yang tengah tertimpa bencana gempa. Semoga diberikan ketabahan," ujar Manahati.

Video wawancara Manahati Lestusen:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya