Liputan6.com, Valencia - Jorge Lorenzo mengungkap salah satu alasannya memilih Ducati untuk balapan MotoGP 2017. Dia ingin menjadi juara dunia MotoGP dengan dua tim pabrikan yang berbeda.
Sejauh ini, sudah ada lima pembalap yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan tim yang berbeda, yakni Geoff Duke (Norton / Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta / Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha / Honda), Valentino Rossi (Honda / Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati / Honda).
Baca Juga
Lorenzo sendiri sudah tiga kali menjadi juara dunia MotoGP. Itu diraihnya bersama Yamaha dalam sembilan musim terakhir. Bersama Yamaha, rider asal Spanyol itu sudah mencatatkan 44 kemenangan.
"Ini (juara dunia dengan tim berbeda) menjadi sangat penting bagi saya. Sebab, baru ada lima pembalap yang berhasil melakukannya, tapi baru satu orang yang menjadi juara dunia bersama Ducati," katanya, dikutip dari Crash.
Lorenzo berharap menjadi orang kedua yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati. Sebelumnya, Stoner berhasil melakukannya bersama pabrikan asal Italia itu pada 2007.
"Musim depan menjadi tantangan yang menarik untuk saya. Sebab, baru Stoner saja yang bisa memenangkannya. Saya jadi sangat termotivasi untuk menjadi juara dunia," ucap Lorenzo menegaskan.
Advertisement
Masalah Lorenzo
Sayangnya, Lorenzo belum bisa bebas menunggangi Desmosedici GP, motor milik Ducati. Sebab, dia masih terikat kontrak bersama Yamaha hingga awal tahun depan. Lorenzo baru sekali menjajal Desmosedici GP saat uji coba di Valencia, bulan lalu.
"Kesempatan pertama itu membuat saya gembira karena bisa mencoba motor baru Ducati. Saya tidak diizinkan mencobanya lagi sampai akhir Januari 2017. Ini bakal menjadi dua bulan yang sangat panjang," ujarnya.
Hal itu membuat Lorenzo pusing tujuh keliling. Pasalnya, dia masih kesulitan menjinakkan Desmosedici GP. "Motor Ducati terlihat sulit untuk dinaiki. Jadi saya harus menyiapkan fisik sebelum menaikinya lagi," katanya menutup.
Advertisement