Juventus Tidak Cukup Bagus untuk Kalahkan Milan

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengkritik skuatnya usai kalah dari AC Milan dalam perebutan gelar juara Piala Super Italia. Klub berjuluk Nyonya Tua itu kalah 3-4 melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Sabtu (24/12/2016) dinihari WIB.

Juventus unggul lebih dulu lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-18. Unggul 1-0, performa Chiellini cs menurun sehingga bisa dimanfaatkan Milan untuk menyamakan skor di menit 38 lewat Giacomo Boventura.

Skor 1-1 bertahan hingga babak perpanjangan waktu. Padahal, Juve berpeluang mencetak gol kedua di menit ke-118. Sayang, tendangan Paulo Dybala masih melambung di atas mistar gawang. Laga pun harus diselesaikan lewat adu penalti.

"Kami sudah melakukan segalanya untuk bisa menghindari adu penalti. Kami terlalu bertahan setelah gol pertama dan terlalu banyak mengoper ke belakang sehingga itu mengubah jalannya pertandingan," kata Allegri kepada Rai Sport.

"Jika tampil seperti ini di Serie A, maka laga akan ditentukan oleh insiden-insiden. Seperti halnya di Piala Super Italia ini, adu penalti yang menentukannya."

Kekalahan ini membuat Juventus gagal menyamai pencapaian tahun lalu. Saat itu, mereka mengalahkan Lazio 2-0 untuk meraih Piala Super Italia.

Allgeri tidak menampik kekalahan timnya dari Milan tak lepas dari padatnya jadwal pertandingan. Akibatnya, pasukannya tidak terlalu bugar menghadapi laga ini.

"Kami terlalu banyak pertandingan musim ini dan kelelahan membuat masalah untuk kami. Sayangnya, saya harus memaksa dua pergantian," ujarnya.

"Kami harusnya bisa tampil lebih baik selama 120 menit. Saya harus memuji Milan yang tampil begitu bagus," pungkas Allegri.