Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat dikabarkan kembali absen, tim putri Jakarta BNI 46 akhirnya bergabung di Proliga 2017. Kepastian tim putri pelat merah ini tampil di kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air itu setelah menandatangani keikutsertaan di Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dengan demikian, jumlah peserta bertambah menjadi tujuh. "Jadi peserta putri jadi tujuh peserta, sedangkan putra tetap enam peserta. Semula pesertanya enam putra dan enam putri," ujar Direktur Proliga Hanny S. Surkatty di Jakarta.
Dengan bergabungnya BNI 46, maka kompetisi yang berjalan untuk ke-16 kalinya ini akan semakin semarak. "Bertambahnya putri BNI 46, jumlah pertandingan akan bertambah," papar Hanny, yang juga Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam tim putri yang sudah terlebih dahulu memastikan tampil adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, dan pendatang baru Bandung Bank BJB. Jakarta Elektrik PLN merupakan juara bertahan Proliga.
"Karena masih ada waktu dan memungkinkan untuk masuk satu klub lagi, maka kami terima," ujar Hanny.
"Sebagai pembina bola voli, bagi kami yang utama adalah kompetisi bisa berjalan lebih kompetitif dan dengan lebih banyaknya klub. Sehingga lebih banyak pertandingan, itu bagus untuk pembinaan dan atlet pelatnas tambah banyak jam terbangnya."
Bukan Tim Baru
Putri Jakarta BNI 46 bukan tim yang baru bergabung. Tim ini sempat absen di ajang Proliga 2016.
Menurut Hanny, masuknya putri BNI 46 sebenarnya sudah sejak awal dibukanya pendaftaran Proliga 2017. Namun, setelah itu mengundurkan diri dan kemudian saat ini bergabung kembali.
Tim putri Jakarta BNI 46 tercatat pernah dua kali juara Proliga, yakni pada 2005 dan 2010. Â
Advertisement