Sriwijaya Tanpa Target di Piala Presiden

Widodo akan memanggil seluruh penggawa Sriwijaya dalam waktu dekat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jan 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 22:00 WIB
20160623- Sriwijaya FC Siap Ladeni Permainan Persija-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro (tengah) memberi arahan latihan di Stadion GBK Jakarta, Kamis (23/6/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengaku tidak terlalu bernafsu mengejar gelar juara di turnamen pramusim Piala Presiden pada Februari nanti.

Kendati demikian dirinya tetap akan memacu armadanya sebagai laga pemanasan menuju kompetisi Indonesia Supet League (ISL) musim depan. Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu memastikan akan memanggil seluruh penggawa Sriwijaya dalam waktu dekat ini.

"Saya tidak ingin muluk-muluk, tapi turnamen itu akan kita tetap jadikan sebagai persiapan sebelum mengarungi kompetisi yang akan datang. Kalau ada yang mau juara ya silakan, karena pemain-pemain bidikan saya kan selesainya setelah Piala Presiden," ucap Widodo.

"Setahu saya manajemen juga enggak kasih target apa-apa. Tapi kalau ada kata masyarakat, harus juara, yah monggolah mereka yang melatih. Saya enggak apa-apa, saya mundur enggak masalah. Mereka enggak bisa ngomong begitu dan harusnya mereka melihat keseluruhan."

Diungkapkan Widodo, Piala Presiden pun hanya sekedar pemanasan bagi tim-tim sebelum ajang sesungguhnya di Liga Super Indonesia. Namun demikian, meski tidak mematok target, Widodo akan betul-betul memanfaatkan Piala Presiden sebaik mungkin bagi timnya.

"Inikan istilahnya pemanasan. Tapi kita tetap akan serius dan memanfaatkan Piala Presiden sebaik mungkin," ‎katanya

Sementara itu, Widodo memprediksi ISL akan bergulir dengan panas. Apalagi banyak tim sudah menyiapkan diri dengan baik. Bahkan ada beberapa yang sudah berani mengumumkan skuat untuk musim 2017.

"Semua klub bersiap dan semua ingin meraih hasil terbaik," ujar Widodo yang melatih Sriwijaya sejak tahun lalu tersebut.

(Indra Pratesta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya