Tak Seperti Lorenzo, Pembalap MotoGP Ini Mudah Tunggangi Ducati

Liputan6.com, Jakarta - Joge Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan motor baru Ducati, Desmosedici GP17. Namun hal berbeda dirasakan pembalap MotoGP asal Spanyol, Alvaro Bautista yang merasa sangat mudah menunggangi Desmosedici GP16.

Sama halnya seperti Lorenzo, Bautista baru saja bergabung dengan Ducati. Hanya saja, Bautista bergabung dengan tim satelit, yakni Aspar Ducati. Sejak mengikuti MotoGP pada 2010, Bautista sudah mengendarai tiga motor, yakni Suzuki, Honda, dan Aprilia.

"Pertama kali saya naik Ducati GP16, rasanya sangat mudah untuk menungganginya. Ini lebih mudah bila dibandingkan dengan motor MotoGP yang pernah saya naiki sebelumnya," kata Bautista, dikutip dari Crash.

"Saya sangat suka karakter mesinnya, sangat halus. Saya juga benar-benar menyukai sistem elektroniknya. Saya rasa, ini merupakan motor yang mempunyai banyak potensi," ujarnya menambahkan.

Pembalap berusia 32 tahun tersebut enggan membandingkan dengan motor yang sudah pernah dinaikinya. Namun, Bautista memastikan kalau Ducati merupakan yang terbaik.

"Sulit untuk membantingkan karena referensi saya sudah berubah-ubah selama bertahun-tahun. Namun, saya rasa Ducati merupakan motor MotoGP yang paling seimbang," katanya mengakhiri.