Liputan6.com, Jakarta - CEO Ducati, Claudio Domenicali terlihat puas setelah timnya berhasil merekrut Jorge Lorenzo untuk dua musim balap MotoGP. Namun, dia menyebut pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez lebih favorit memenangkan MotoGP 2017.
Lorenzo resmi bergabung dengan Ducati pada 1 Januari 2017 setelah sembilan tahun bersama Movistar Yamaha. Baru dua minggu berada di garasi Ducati, Lorenzo sudah mendapat panggilan sayang.
Baca Juga
"Kami cukup matang untuk merekrut pembalap seperti ‘Giorgio’, begitulah kami memanggilnya (Lorenzo). Sekarang kami punya semuanya (untuk memenangi gelar juara)," kata Domenicali, dikutip dari Motor Sport.
Namun, Domenicali tidak yakin kalau Lorenzo bisa memenangkan seri perdana MotoGP 2017 yang bakal berlangsung di Qatar, akhir Maret mendatang. Hal ini dikarenakan Lorenzo belum menyatu dengan motor Ducati, Desmosedici GP.
Padahal, Lorenzo sendiri punya rekam jejak yang gemilang di Sirkuit Losail, Qatar. Pembalap berusia 29 tahun itu sudah tiga kali memenangkan balapan di sana, yakni pada 2012, 2013, dan 2016.
Belum menyatunya Lorenzo membuat Demonicali memprediksi kalau pembalap andalannya itu bakal kesulitan di tahun pertamanya. Bos Ducati itu menyebut Marc Marquez sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2017.
"Tapi sudah jelas, selain ‘Giorgio’, ada banyak pembalap kuat di kejuaraan. Salah satunya adalah juara dunia bertahan, Marc Marquez, yang mengawali musim baru sebagai favorit untuk gelar juara MotoGP tahun ini," ujarnya mengakhiri.
Advertisement