Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola tentu harus berpikir kembali tentang kemungkinan memanggil Joe Hart dari masa pinjaman di Torino. Sebab, sejauh ini kiper timnas Inggris itu membuktikan lebih gesit ketimbang Claudio Bravo.
Belakangan, nama Bravo memang terus disorot oleh publik. Sebab, dia acap melakukan kesalahan dan bahkan secara statistik baru melakukan 31 penyelamatan saja dalam 18 laga.
Baca Juga
Advertisement
Tentu, hal ini bikin pencinta Manchester City geleng-geleng kepala. Sebab, mereka seperti mempertanyakan keputusan Guardiola kala meminjamkan Joe Hart.
Statistik berbicara kalau memang Hart lebih baik ketimbang Bravo. Dari catatan statistik yang disajikan Squawka, segi Cleansheet, Hart sudah mengemas lima kali, sedangkan Bravo hanya empat kali di Manchester City.
Hal itu tentu tak bisa jadi bukti begitu saja. Apalagi, Bravo unggul dalam hal jumlah kemasukan. Kiper asal Cile itu baru kemasukan 23 gol, sedang Hart 25 gol.
Keunggulan Hart
Akan tetapi, secara penyelamatan, Hart jauh lebih unggul dengan melakukan 49 kali. Ini artinya, dia melakukan 2,72 saves per laganya. Sedang, Bravo sendirihanya melakukan 26 kali penyelamatan yang berarti hanya 1,4 kali tiap laganya.
Soal tepisan, Hart juga unggul dari Bravo. Kiper 29 tahun itu berhasil melakukan 13 kali tepisan, sedang Bravo hanya delapan kali.
Hart juga bisa dibilang sering menyentuh bola dengan 51 kali dan Bravo hanya 28 kali. Namun, ada satu kekurangan Hart dalam 18 laga bersama Torino.
Ya, seperti yang diingini Guardiola, Hart tak bisa melakukan umpan yang bagus. Dia hanya melakukan 300 atau 57,14% umpan ketimbang Bravo yang meraih 414 kali umpan alias 77,8%.
So, melihat catatan statistik di atas, Guardiola tentu bisa saja memulangkan Hart. Kalau Yaya Toure saja bisa, kenapa tidak dengan Hart, Guardiola?
I. Eka Setiawan
Advertisement