Liputan6.com, Muenchen - Karier gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich melesat musim lalu berkat Pep Guardiola. Namun, pemain 21 tahun itu mengaku sudah melupakan sosok pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca Juga
Guardiola memberi Kimmich kepercayaan jadi starter di tim utama Muenchen musim lalu. Guardiola bahkan mengklaim hubungannya dengan Kimmich seperti ayah dan anak.
Advertisement
Kimmich mengakui, Guardiola memiliki peran penting dalam kariernya. Namun, ia mengaku tak rindu pelatih asal Spanyol tersebut.
"Aku tidak merindukan Guardiola. Ini adalah hal-hal berjalan dalam sepak bola," kata Kimmich kepada AZ.
"Aku punya pelatih di Leipzig juga yang benar-benar membantuku berkembang, Alexander Zorniger. Bukan hal yang buruk bagi seorang pemain untuk memiliki sejumlah pelatih, karena itu akan mengajarkannya hal-hal yang berbeda."
"Aku tidak melihat Guardiola sebagai ayah sepak bolaku, pernyataan itu hanya sesuatu yang impulsif. Tapi tentu saja, rasanya bagus Guardiola percaya padaku. Dia membantuku menjadi pemain yang lebih baik musim lalu."
Bahagia Bersama Ancelotti
Kimmich telah membela Muenchen dalam 22 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pemain 21 tahun itu cukup subur dengan mencetak tujuh gol.
"Pelatih Carlo Ancelotti juga percaya padaku. Aku punya banyak waktu bermain sebelum istirahat musim dingin. Tapi aku telah membuat standar lebih tinggi untuk diriku sendiri," Kimmich mengakhiri.
Advertisement