PSSI Tak Punya Kantor Tetap, Presiden Jokowi Marah Besar

Kemarahan Jokowi terjadi saat rapat terbatas percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Jan 2017, 10:45 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 10:45 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi kecewa karena PSSI tidak punya kantor tetap.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) marah besar ketika mengetahui PSSI tidak punya kantor tetap. Edy mengaku baru kali itu melihat Presiden marah.

Kemarahan Jokowi terjadi saat rapat terbatas (ratas) percepatan pembangunan sepak bola Indonesia di Istana Presiden, Jakarta, dua hari lalu. Saat ratas, Edy menceritakan soal Timor Leste dan Afganistan yang punya gedung tetap untuk Federasi Sepak Bola mereka.

"PSSI hanya menyewa gedung, sedangkan Timor Leste dan Afganistan sudah punya tempat sendiri. Saat itu, Presiden langsung marah," kata Edy di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Edy melanjutkan, hal tersebut membuat Presiden tersinggung dan langsung menunjuk Menteri Agraria untuk mencari tanah. Lahan tersebut bakal dijadikan gedung untuk PSSI.

"Saya baru lihat Presiden marah. Ketika itu Pak Jokowi langsung memerintahkan beberapa Menteri dari 23 yang hadir untuk mencari tanah agar bisa dibangun gedung untuk PSSI," ucap pria yang juga Letnan Jenderal TNI tersebut.

Saat ini, PSSI berkantor di Grand Rubina, Kuningan, Jakarta. Kantor itu digunakan sementara karena kantor PSSI di kawasan Senayan tak bisa digunakan akibat adanya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kantor yang sekarang masih harus membayar sewa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya