Liputan6.com, London - Nasib Mamadou Sakho akhirnya menemukan titik terang. Bek asal Prancis tersebut akhirnya dipinjamkan Liverpool ke Crystal Palace hingga akhir musim.
Liverpool sendiri menerima dana dua juta pounds untuk biaya peminjaman Sakho. Namun, tidak diketahui apakah ada opsi permanen dalam kesepakatan peminjaman Sakho.
Advertisement
Baca Juga
Mantan pemain Paris Saint-Germain itu sudah tidak membela tim senior Liverpool sejak 20 April 2016. Sakho sempat berjuang menghadapi tuduhan penggunaan doping pada musim lalu.
Kemudian, pemain berusia 26 tahun ini bermasalah dengan manajer Liverpool, Juergen Klopp. Sakho terlambat datang kembali untuk berkumpul dengan skuat The Reds, hal itu yang membuat Klopp menghukumnya mengeluarkan dia dari tim utama Liverpool.
Kini, Sakho mesti membantu Crystal Palace dalam berjuang menghindari zona degradasi. Klub berjulukan The Eagles ini juga membayar penuh gaji Sakho hingga akhir musim ini.
"Itu menjadi benar-benar lama untuk saya dan seluruh keluarga saya menantikan kesepakatan terjad. Tapi, sekarang saya sangat senang datang ke sini, karena proyeknya benar-benar menarik," ucap Sakho kepada Palace TV.
"Ini menjadi tantangan besar dan saya datang untuk hal itu," jelas dia.