Jadi Pelatih Timnas, Luis Milla: Ini Pengalaman Positif

Milla meneken kontrak berdurasi dua tahun sebagai pelatih timnas.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 06 Feb 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 17:00 WIB
Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla. (UEFA)

Liputan6.com, Madrid - Media-media Spanyol seakan masih tak percaya pelatih sekaliber Luis Milla mau menukangi timnas Indonesia. Maklum, Indonesia bukan tim yang memiliki sejarah bagus dalam jagat sepak bola dunia.

Seperti diketahui, sebelum melatih timnas Indonesia, Luis Milla memiliki pengalaman mendampingi tim-tim berkualitas. Ia sempat menangangi Timnas Spanyol U-19, U-20, U-21, dan U-23. Di level klub, ia sempat mendampingi Al Jazira, Lugo, dan Real Zaragoza.

Tak hanya itu, ia juga mampu mempersembahkan gelar Piala Eropa U-21 2011 dan menjadi runner-up Piala Eropa U-19 2010.

Itulah mengapa banyak yang heran mengapa Luis Milla mau melatih Indonesia. Bahkan, media Spanyol sekaliber Marca pun mempertanyakannya.

Mereka melemparkan pertanyaan unik. "Tak ada negara yang lebih jauh untuk dilatih?"

Milla pun menjawabnya, "Ini adalah sebuah petualangan, mengapa menolaknya. Ketika saya menerimanya, saya tahu di mana saya berada. Ini akan menjadi pengalaman yang positif dan pengalaman hidup. Ini juga untuk mengenal budaya lain."

Sebelum diresmikan menjadi pelatih timnas Indonesia, Luis Milla sempat mempelajari bagaimana budaya dan antusias masyarakat Tanah Air soal sepak bola. Menurutnya, semangat masyarakat mengenai sepak bola begitu besar.


Merasa Dihargai

"Setelah tiga hari di sana, saya merasakan gairah yang besar. Anda bisa melakukan pekerjaan hebat. Tahun pertama saya akan fokus mempersiapkan untuk SEA Games bersama tim U-22. Itu sangat penting sebelum Asian Games 2018 dan kualifikasi menuju Olimpiade," beber Milla.

PSSI memang meminta Milla untuk mendampingi tim di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Targetnya adalah membawa pulang emas SEA Games yang tak pernah lagi diraih Indonesia sejak edisi 1991. Di Asian Games, pelatih berusia 50 tahun itu hanya ditargetkan menembus empat besar.



"Baik dari segi pemain maupun melatih, kami lebih dihargai di luar daripada di Spanyol sendiri. Pekerjaan saya bersama Spanyol U-21 mereka nilai sebagai pengalaman penting. Mereka ingin bermain dengan cara yang sama," Milla menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya