Luis Milla Komentari Kualitas Pemain Timnas Indonesia

Liputan6.com, Getafe - Luis Milla sudah melihat banyak video aksi para pemain Timnas Indonesia. Hal itu sudah dilakukan Milla jelang pengumuman soal kepastiannya sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada 20 Januari 2017.

Usai diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla memang langsung pulang ke Spanyol untuk menyiapkan berbagai hal. Ia pun tak pulang ke Spanyol dengan tangan kosong. PSSI memberikan bekal berupa daftar 50 pemain sekaligus data-data soal para pemain Timnas Indonesia.

Sebelum pulang ke Spanyol, Luis Milla pun melayangkan pujian usai melihat video aksi Timnas Indonesia. Namun, lewat wawancara dengan Sport You, pelatih berusia 50 tahun itu mempertegas masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

"Mereka adalah pemain dengan banyak ruang yang harus diperbaiki, dengan kondisi sangat baik. Mereka gesit, cepat, kuat, berani dalam duel satu lawan satu, tapi Anda masih bisa meningkatkan mereka dalam pemahaman permainan dan hal-hal soal taktik," ungkap Milla.

Tepat pada 8 Februari 2017, Luis Milla akan memulai pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia akan membawa program latihan yang dipersiapkan untuk tujuh bulan ke depan. Ia juga bakal menetap di Indonesia demi mempercepat proses adaptasi.

Pelatih yang memenangkan gelar Piala Eropa U-21 2011 itu ditugaskan mendampingi Timnas Indonesia di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Target yang dibebankannya adalah membawa emas SEA Games 2017 dan menembus empat besar Asian Games 2018.

"Apa yang terpenting adalah ketertarikan mereka kepada saya. Saya pikir pengalaman empat tahun di Federasi Sepanyol, dua bersama U-19 dan dua dengan U-21, akan menjadi sangat penting. Mereka (PSSI) memiliki proyek baru dan menghubungi saya untuk mendapatkan teknisi asal Spanyol," Milla menambahkan.

Bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia, awalnya Luis Milla bakal didampingi empat asisten dengan masuknya Bima Sakti. Namun, Luis Cembranos, sosok yang bekerja sebagai asisten Milla di Lugo dan Real Zaragoza, menolak tawaran tersebut.