6 Pemain Brasil Tersubur bersama Barcelona

Liputan6.com, Barcelona - Neymar Jr dalam perjalanan menjadi legenda hidup Barcelona. Di usia 25 tahun, dia sudah memecahkan berbagai rekor.

Setelah membantu El Azulgrana menjadi treble winners 2015, pemain asal Brasil itu baru saja menyalip Ronaldinho di daftar top skor sepanjang sejarah klub. Neymar melakukannya ketika membuka kemenangan 6-0 Barcelona atas Alaves di Estadio Mendizorrotza, Sabtu (11/2/2017).

Neymar kini sudah menciptakan 95 gol bersama Barcelona. Sebuah jumlah fantastis mengingat dirinya baru tiga setengah musim tinggal di Camp Nou dan melakoni 169 pertandingan. Sedangkan Ronaldinho mencetak 94 gol di 207 penampilan.

Dengan karier masih panjang, Neymar bisa dipastikan terus menambah tabungannya. Dia pun berpeluang besar mengukuhkan diri sebagai pesepakbola Brasil tersubur di Barcelona.

Selain Neymar dan Ronaldinho, siapa saja pemain Brasil yang rutin mencetak gol bagi Barcelona? Berikut empat pemain Negeri Samba produktif El Azulgrana lainnya.

Pemain tersubur Brasil milik Barcelona. Bernaung di Camp Nou periode 1997-2002, pemenang Piala Dunia Korea Selatan-Jepang ini menciptakan 130 gol.

Rinciannya adalah 86 gol di La Liga, 13 pada Copa del Rey, dan 31 di kompetisi lain. Dengan ketajamannya, Rivaldo membantu Barcelona menduduki takhta Negeri Matador pada 1998 dan 1999, serta memenangkan Copa del Rey 1998 dan Piala Super Eropa 1997.

Spesialisasi Rivaldo adalah bola mati. Dia juga fasih mendribel bola dan menciptakan peluang bagi rekan. Dianggap sebagai satu pemain terbaik Brasil sepanjang masa.

Namanya tidak banyak dikenal. Namun, ujung tombak Barcelona pada 1957-1962 ini memiliki produktivitas tinggi.

Evaristo menciptakan 74 gol dari 114 pertandingan bersama Barcelona. Dia membantu klub menjuarai La Liga 1959 dan 1960, Copa del Rey 1959, serta Piala Fairs (cikal Liga Europa) 1958 dan 1960.

Masuk ke dalam kelompok pemain yang pernah membela Barcelona dan Real Madrid. Dia hengkang ke Madrid tahun 1962 dan menciptakan empat gol.

Bisa dikatakan terlambat datang ke Camp Nou. Bergabung di usia 27 tahun, Romario hanya memperkuat Barcelona selama dua musim, tepatnya 1993-1995.

Dalam periode itu, dia melesakkan 39 gol dari 65 pertandingan. Romario pun menjadi bagian tim impian yang berisi Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, Andoni Zubizarreta, Jose Mari Bakero, Txiki Begiristain, Michael Laudrup, hingga Pep Guardiola.

Romario juga temperamental. Bersitegang dengan Johan Cruyff yang masih melatih, dia akhirnya dilego ke Flamengo.

Seperti Romario, cuma tinggal sebentar di Barcelona. Keduanya juga bahkan dibeli dari klub sama yakni PSV Eindhoven.

Bergabung tahun 1996, Ronaldo menciptakan 47 gol di 49 pertandingan. Kontribusinya berbuah gelar Copa del Rey, Piala Winners, dan Piala Super Spanyol.

Kinerja Ronaldo meyakinkan Barcelona untuk mengajukan perpanjangan ikatan kerja. Namun, diskusi kedua pihak tidak mencapai titik temu. Inter Milan memanfaatkan keadaan dan menebus Ronaldo sesuai klausul di dalam kontrak.