Liputan6.com, Jakarta Mantan juara MotoGP, Jorge Lorenzo, masih belum padu dengan tunggangan barunya bersama tim Ducati. Hingga tes pramusim ketiga di Philip Island, Australia, berakhir, Jumat (17/2/2017), mantan pembalap Movistar Yamaha itu belum mampu melesat sempurna bersama sepeda motor Desmosedici GP17.Â
Seperti dilansir bikesportnews.com, Lorenzo menganggap motor tersebut terlalu lambat saat menikung. Bahkan menurutnya, kecepatannya di bawah pembalap tim satelit Alvaro Bautista yang menunggangi seri GP16. Dari data yang dihimpunnya, kecepatan rivalnya di kelas 250 cc itu mengalami kemajuan di setiap tikungannya.
Advertisement
Baca Juga
"Sesuatu yang masih tidak benar dan kami belum menemukannya. Kami harus menemukan sesuatu yang mengizinkan saya bisa lebih cepat masuk ke tikungan dan menarik gas lebih besar dan biasanya akan bertambah kencang di tikungan cepat," ujar Lorenzo usai menyelesaikan tes pramusim di Philip Island.Â
"Kami tidak memiliki sepeda motor, Ducati dengan kecepatan terbaik di tikungan, tapi saat ini Bautista di sebagian besar tikungan jauh lebih cepat dari saya dan kami harus tahu apa yang terjadi," kata Lorenzo.
Menurut Lorenzo, Bautista telah beradaptasi dengan sangat baik. "Dia jauh lebih cepat dari saya dan ada sesuatu yang tidak bekerja, jadi kami akan memulai penyelidikan dan menemukan solusinya," beber Lorenzo.
Lorenzo memang tampak kesulitan menjinakkan tunggangan barunya bersama Ducati. Pada hari terakhit tes pramusim Philip Island, Lorenzo hanya mampu berada di urutan ke-8 dengan kecepatan 1m 29.342s +0.793s. Urutan pertama ditempati oleh pembalap Yamaha,  Maverick Vinales dengan catatan waktu 1m 28.549s.Â