Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Michael Carrick mengakui timnya tak bermain bagus di final Piala Liga melawan Southampton, Minggu (36/3/2017) kemarin. Meski begitu, Carrick menegaskan hal terpenting adalah timnya menang.
Baca Juga
"Kami tidak dalam kondisi terbaik. Ini final yang menegangkan. Terkadang, setiap tim saling melakukan strategi berlawanan, tapi kedua tim sesungguhnya ingin menang. Menang adalah hal terpenting dan harapannya, kemenangan ini jadi tonggak kami," kata Carrick seperti dilansir Sports Mole.
Dalam pertandingan di Stadion Wembley, MU lebih dulu memimpin 2-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic dan Jesse Lingard. Namun Southampton membalas lewat dua gol Manolo Gabbiandini.
MU bahkan bisa tertinggal andai wasit mengesahkan gol ketiga Gabbiandini. Namun wasit menganulir gol itu karena dinilai offside.
Ibrahimovic akhirnya menjadi penentu kemenangan MU usai mencetak gol keduanya lewat sundulan. MU pun menang 3-2 dan berhak atas trofi Piala Liga.
"Dia (Ibrahimovic) memberikan kami trofi ini. Sulit menerangkan betapa berartinya hal ini. Piala FA adalah sesuatu yang luar biasa tahun lalu, dan hari ini pun begitu. Kami bisa merasakannya," kata Carrick mengakhiri.
Advertisement