Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung resmi mengontrak Michael Essien untuk berkiprah di kompetisi Liga 1 Indonesia tahun ini. Essien datang ke Indonesia dalam usia 34 tahun, belum terlalu tua bagi pesepakbola.
Panathinaikos menjadi klub terakhir yang dibela Michael Essien sebelum mendarat di Persib. Pada September 2016, kontraknya diputus Panathinaikos setelah semusim bergabung.
Baca Juga
Sebelumnya, Michael Essien membela AC Milan, namun performanya kurang bersinar karena kondisinya yang mudah cedera. Bersama Rossoneri, pemain asal Ghana itu hanya tampil sebanyak 20 kali.
Ia cuma memperkuat AC Milan selama satu setengah musim. Ketika bergabung dengan Panathinaikos, cedera masih membayangi Michael Essien sehingga dia hanya bermain 12 kali untuk klub Yunani tersebut.
Dalam situs transfermarkt, tertulis daftar riwayat cedera yang pernah dialami Michael Essien. Cedera terakhir yang dialaminya adalah kala otot abductornya sobek ketika membela Panathinaikos.
Advertisement
2 Kali Cedera Bersama AC Milan
Cedera yang terjadi pada 22 Juli 2015 itu membuatnya absen selama 92 hari atau 11 pertandingan bersama klub papan atas Yunani itu. Saat membela AC Milan, Essien juga dua kali menderita cedera.
Yang pertama, Essien punya masalah pada ototnya. Ia mengalami sobek pada otot filber dan membuat dia absen tiga laga atau selama 22 hari. Cedera ini terjadi pada 2 April 2014.
Yang kedua, jenis cedera Essien tidak diketahui pasti, terjadi setahun setelah cedera pertama di AC Milan. Pemain yang mengawali karier di usia 16 tahun ini mesti absen dalam 10 pertandingan AC Milan. Cederanya membuat dia menepi selama 60 hari.
Saat memperkuat Chelsea, tiga kali Essien mengalami cedera parah. Pada 9 September 2008, pria kelahiran Accra 3 Desember 1982 ini terkena cedera ligamen, ia absen selama 173 hari atau 37 pertandingan The Blues.
Advertisement
3 Kali Cedera Parah Bersama Chelsea
Kerusakan meniscal adalah jenis cedera Essien pada Januari 2010. Cedera tersebut membuat dia absen selama 178 hari atau 24 pertandingan. Pada Juli 2011, Essien kembali menderita cedera parah.
Cedera ligamennya kambuh dan membuat dia menepi selama 184. Kala itu, Essien absen dalam 30 pertandingan Chelsea. Sebelum mengontrak Essien, Persib tentu menyadari hal ini.
Apakah cedera akan mengganggu karier Essien lagi bersama Persib atau ia kembali menjadi Si Bison, julukannya ketika dalam masa keemasannya? Waktu yang akan menjawabnya.