Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) memastikan lolos ke perempat final Liga Europa dinihari WIB tadi setelah melewati adangan Rostov. Setan Merah pun berpeluang meraih treble winner musim ini.
Memang treble winner yang dimaksud bukanlah tri gelar yang diraih seperti musim 1998/99. Bahkan treble winner musim ini bisa dianggap trofi kelas dua untuk klub seperti MU.
Baca Juga
Ya, musim ini MU telah meraih dua gelar. Yakni Community Shield pada awal musim dan Piala Liga Inggris pada Februari lalu.
Di ajang Community Shield, MU mengalahkan juara Liga Inggris musim lalu, Leicester City dengan skor tipis 2-1. Sekaligus trofi perdana bagi Jose Mourinho.
Advertisement
Sukses di Community Shield ternyata tidak berimbas di dua kompetisi lain. Di Liga Inggris MU bermain kurang konsisten dan masih tertahan di posisi keenam klasemen.
Peluang juara pun nyaris tertutup karena Chelsea yang menguasai klasemen berselisih 17 angka. Bahkan untuk menembus posisi empat besar pun masih berat.
Sementara di Piala FA, langkah MU terhenti di perempat final. Mereka kalah 0-1 dari Chelsea yang mendapat keuntungan sebagai tuan rumah.
Taji MU baru terasa di ajang Piala Liga Inggris. Selalu menurunkan skuat terbaik, MU melaju ke final menghadapi Southampton. Bermain di Wembley, Setan Merah menang dengan skor tipis 3-2.
Sedangkan di perempat final Liga Europa, MU menjadi wakil Inggris satu-satunya. Mereka akan menantang sejumlah klub raksasa seperti Lyon, Ajax Amsterdam, hingga Celta Vigo.
Jika sukses meraih treble winner maka Mourinho setidaknya membuktikan kalau ia memang pantas ditunjuk mengisi pos manajer di Old Trafford. Dan menjadi modal MU untuk meraih treble winner sesungguhnya musim depan.