Liputan6.com, Milan - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani meyakinkan publik bahwa klubnya tidak akan seperti anak yatim piatu yang kehilangan orang tuanya. Ini dikatakan Galliani menanggapi soalnya terancam batalnya pengambil alihan saham Rossoneri, dan kembali pada pemiliknya sekarang Silvio Berlusconi.
Proses akuisisi saham berulang kali tertunda hingga dampaknya dana 100 juta euro untuk AC Milan tak cair tepat waktu. Dalam pertandingan melawan Genoa pada Minggu (19/3/2017) dinihari tadi, sebuah spanduk besar ditujukan untuk manajemen klub, yang bertuliskan, "Kami butuh kejelasan".
Advertisement
Baca Juga
"Kami dapat kejelasan dan kami tidak bisa menyelesaikan segalanya pada pertemuan pertama, maka kami mengizinkan dua kali perpanjangan. Poin yang ingin saya tegaskan, Milan bukanlah anak yatim," ucap Galliani kepada Milan TV.
Pria berkepala plontos tersebut menegaskan bahwa presiden klub Silvio Berlusconi tidak akan menelantarkan Carlos Bacca dan kawan-kawan, andai investor dari luar negeri tidak juga datang. Berlusconi akan mengurus AC Milan sama seperti yang telah dilakukannya dalam 31 tahun terakhir.
"Mungkin agak kasar mengatakan ini, tapi Vincenzo Montella mendapatkan apapun yang dia minta, gaji dibayar tepat waktu dan listrik belum dipotong," ucap Galliani.
"Kalau sampai 7 April yang lain (investor) tiba, mereka akan disambut. Namun sesuai kontrak yang sudah ditandatangani oleh dua pihak, kami akan jalan terus apapun yang terjadi," tuturnya.