Liputan6.com, Malang - Manajemen Arema FC siap memutus kontrak Fellipe Bertoldo. Pemain asal Brasil itu mendapat larangan bermain dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) atas rekomendasi Departemen Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste.
Keputusan itu diambil setelah paspor Timor Leste Bertoldo dianggap ilegal. Manajemen Arema sebenarnya sudah siap jika ada masalah seperti ini.
Advertisement
Baca Juga
"Kami akan kembali kepada kesepakatan awal. Ketika melakukan penandatanganan kontrak, sudah ada perjanjian jika paspor Timor Leste-nya dipermasalahkan, maka kerjasama akan berakhir," kata General Manager Arema Ruddy Widodo kepada Liputan6.com di Malang, Kamis (23/3/2017).
Ruddy mengatakan, pihaknya belum memanggil Fellipe terhadap kasus ini karena masih melihat perkembangannya. "Sampai saat ini, saya belum bertemu Fellipe. Saya secepatnya akan bertemu dengan dia, dan membicarakan bagaimana kelanjutan kontrak ini," ucapnya.
Ruddy menambahkan, jika PSSI tetap memberlakukan regulasi pemain asing 2+1, dipastikan karier pemain asal Brasil ini pasti tamat. Pasalny,, untuk masalah kontrak pemain asing non Asia sudah ditempati Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra.
"Intinya Fellipe di sini cuma korban. Tapi jika regulasi dapat berubah dengan 3+1, saya pastikan Fellipe tidak akan tercoret," ujarnya.
Ruddy memastikan jika Fellipe keluar dari Arema, dirinya tidak akan kesulitan mencari klub. Karena ketika bergabung bersama Singo Edan, dia berperan aktif di dua turnamen yang mendapatkan juara. Selain itu, permainannya di lini tengah juga membuat serangan tim bervariasi.
"Ada beberapa klub yang sudah berkomunikasi memintanya. Tetapi, kami belum bisa memastikan," pungkasnya.