Liputan6.com, Malang - Kebersamaan Arema FC dengan Fellipe Bertoldo tampaknya hanya akan berjalan singkat. Setelah dua bulan di Malang dan membantu Singo Edan juara Piala Presiden 2017, pemain berdarah Brasil itu kemungkinan besar didepak. Bukan lantaran permainannya, tapi masalah status kewarganegaraan.
Baca Juga
Advertisement
Departemen Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste sudah menyatakan jika pemain berusia 26 tahun ini tidak diizinkan untuk didaftarkan dalam kompetisi apapun dengan paspor Timor Leste. Informasi itu didapat dari akun Instagram official Arema FC, @aremafcofficial, Rabu (22/3/2017).
Dari unggahan tersebut, ratusan Aremania memberikan komentar selamat jalan dan ucapan terima kasih untuk Bertoldo.
"Nuwus Bertoldo. Umak telah berikan dedikasi kepada Arema meski hanya singkat waktu. AFC hari ini telah menerima konfirmasi dari Departemen Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste, bahwa 9 pemain satu di antaranya Fellipe Bertoldo. Tidak diizinkan untuk didaftarkan dalam kompetisi apapun dengan menggunakan paspor Timor Leste,” tulis dari akun tersebut.
Kabar tersebut sangat mengejutkan rekan Bertoldo di Arema, Esteban Vizcarra. "Informasi itu sudah pasti? Sayang sekali harus kehilangan dia," ujar Vizcarra.
Vizcarra mengatakan Bertoldo adalah pemain bagus. Arema tidak salah ketika memutuskan mengontrak pemain yang kerap berposisi sebagai playmaker tersebut. "Padahal saya sudah cocok bermain dengan dia. Pemain yang bagus dan luar biasa." ucapnya.
Sementara, pelatih Arema Aji Santoso mengaku masih belum begitu memikirkan terlalu jauh terkait Bertoldo. Dia masih ingin membicarakan dengan tim pelatih.
"Saya masih belum bisa memutuskan, untuk mempertahankan dengan kewarganegaraan Brasil atau harus mencoretnya. Jika harus mempertahankan, secara peraturan tidak diperbolehkan memliki tiga pemain Asing non Asia," pungkasnya.