Tidak Kuliah, 3 Pebasket Ini Sukses di NBA

Pemain ini meraih kesuksesan di NBA dari bangku SMA.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Apr 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2017, 20:00 WIB
Pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James, berbincang dengan guard Los Angeles Lakers Kobe Bryant pada laga NBA di Quicken Loans Arena, Februari 2016.
Pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James (kanan), berbincang dengan guard Los Angeles Lakers Kobe Bryant pada laga NBA di Quicken Loans Arena, Februari 2016. (Reuters/David Richard)

Liputan6.com, Los Angeles - Glamor NBA membuat banyak pemuda mengabaikan pendidikan. Mereka langsung menempuh jalur profesional begitu lulus sekolah menengah atas.

Manuver mereka terbukti sukses. Kevin Garnett, Tracy McGrady, Moses Malone, dan Shawn Kemp adalah beberapa nama yang berhasil di NBA meski tidak menempuh jalur kuliah.

Garnett contohnya. Begitu lulus Farragut Career Academy, setelah dia tahun sebelumnya sekolah di Mauldin, Garnett menerima pinangan Minnesota Timberwolves untuk berkompetisi.

Di sana dia tampil dominan meski gagal mempersembahkan gelar. Meski begitu, penampilan di lapangan menarik perhatian Boston Celtic untuk merekrutnya tahun 2007. Garnett kemudian memenangkan titel pada musim pertamanya di sana.

Selain nama-nama yang sudah disebut, ada tiga lulusan SMA lain yang bersinar di NBA. Siapa saja mereka?

Dwight Howard

Dwight Howard. (AP Photo/Stephen M. Dowell)

Membela Orlando Magic seusai lulus dari Southwest Atlanta Christian Academy pada 2004. Dia dipilih Magic yang membutuhkan pemain dominan di bawah ring.

Howard membuktikan keputusan mereka tidak salah. Dia mencatat rata-rata poin dan rebound dua dijit.

Pergi ke LA Lakers tahun 2012, dia kemudian ditukar ke Houston Rockets semusim berselang. Di sana Howard membentuk duet maut bersama James Harden. Musim ini Howard memperkuat Atlanta Hawks.

Kobe Bryant

Salah satu pionir mengapa yang mendorong siswa SMA terjun ke NBA. Bryant tampil fenomenal sejak Charlotte Hornets menukarnya dengan Vlade Divac milik LA Lakers tahun 1996, begitu lulus Lower Merion.

Kobe Bryant. (Reuters/Gary A. Vasquez)

Membela Lakers sepanjang kariernya, The Black Mamba masuk NBA All-Star 18 kali dan menjadi salah satu pencetak angka tersubur sepanjang sejarah.

Dia menghasilkan 33.412 poin dan menempati urutan 3, memenangkan lima gelar NBA, serta menjadi dua pemain terbaik final dua kali.

LeBron James

Sudah diprediksi bakal bersinar sejak membela tim St. Vincent–St. Mary. Di sana dia dijuluki King James.

Cleveland Cavaliers kemudian meminangnya pada 2003. Di sana dia mencoba membawa timnya menjadi juara.

Gagal dan pergi ke Miami Heat, yang membuahkan titel 2012 dan 2013, James kembali ke Cavaliers pada 2014. Dia kemudian meraih gelar NBA 2016.

LeBron James. (AP Photo/Jae C. Hong)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya