MotoGP Argentina Terancam Cuaca Ekstrem

MotoGP Argentina terancam berantakan seperti di seri pertama MotoGP Qatar.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Apr 2017, 14:10 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 14:10 WIB
MotoGP Argentina
Balapan di MotoGP Argentina terancam cuaca ekstrem

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di Argentina telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem jelang bergulirnya sesi latihan bebas pertama MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat (7/4/2017) malam WIB. Dari laporan tersebut diketahui dalam beberapa hari ke depan, hujan bakal mengguyur sebagian wilayah di negara Amerika Selatan.

Menurut informasi yang dikutip dari GPOne, hujan badai telah menyebabkan sebagian wilayah di Argentina banjir. Untuk mencegah agar banjir tidak semakin meluas, pemerintah setempat mengambil inisiatif untuk membuka bendungan.

Sekarang situasinya dikabarkan sudah kembali. Meski begitu, ramalan cuaca untuk hari berikutnya tidak menggembirakan.

Hujan bakal kembali mengguyur Argentina sejak Jumat sore. Ini diprediksi bakal bertahan hingga Sabtu (8/4/2017) dan berpotensi ganggu sesi latihan bebas juga kualifikasi MotoGP Argentina.

Untungnya, cuaca diprediksi lebih baik di hari balapan pada Minggu (9/4/2017) nanti. GPOne memprediksi, pembalap wajib hati-hati dan bersiap untuk hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di MotoGP Qatar lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemilihan Ban Penting

Ban Michelin
Pemilihan ban di MotoGP Argentina bisa krusial

Cuaca basah masih menjadi ancaman, karena itu strategi pemilihan ban sangat memengaruhi penampilan pembalap. Seluruh peserta balap di kejuaraan grand prix balap motor tentu berharap agar peristiwa yang terjadi tahun lalu tak terulang.

Saat itu, seluruh pembalap diminta untuk masuk ke pit stop karena hujan tiba-tiba mengguyur lintasan. Salah satu tim yang tidak berharap hujan adalah Yamaha.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya