Liputan6.com, Jakarta Rabu 13 April 2017 menjadi hari bersejarah bagi AC Milan. Setelah melalui proses berliku-liku, I Rossoneri akhirnya resmi memiliki pemilik baru. Investor asal Tiongkok Yonghong Li mengambil alih kepemilikan I Rossoneri dari Silvio Berlusconi.
Li kabarnya harus membayar 830 juta euro kepada Berlusconi untuk bisa memiliki 99,9 persen saham AC Milan. Kehadiran pemilik baru ini sudah lama dinanti-nantikan fans Milan.
Baca Juga
Advertisement
Sudah sejak tahun lalu Milan dikabarkan akan berganti pemilik. Namun proses pembelian Milan tak berjalan mulus. Awalnya konsorsium Sino Europe Sports yang berniat membeli Milan. Akan tetapi karena terus menemui jalan buntu, Li memutuskan berjuang sendirian membeli Milan lewat Rossoneri Sport Investment Lux.
"Saya berterima kasih kepada Berlusconi dan Fininvest atas kepercayaan mereka dan fans AC Milan di seluruh dunia atas kesabaran mereka," ujar Li seperti diberitakan Football Italia.
Sehari setelah resmi memiliki Milan, Li juga diangkat sebagai presiden klub. Lewat rapat pemegang saham, Li dipilih menggantikan Berlusconi yang sudah berkuasa sejak 1986.
Tak hanya pergantian presiden, kehadiran investor baru juga membuat Milan mengalami perubahan di jajaran manajemen. Ada tujuh nama baru yang masuk daftar kepengurusan.
Mereka adalah Han Li, Lu Bo, Renshau Xu, Roberto Cappelli, Marco Fassone, Marco Patuano dan Paolo Scaroni.
Kehadiran Li diharapkan mengubah peruntungan Milan. Rival sekota Inter Milan itu tidak pernah juara Serie A sejak 2011. Milan juga absen di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir.
Musim ini prestasi Milan tak stabil. Pasukan Vincenzo Montella saat ini menempati posisi enam dengan 58 angka. Mereka terancam tidak bisa lolos ke Liga Champions karena sudah tertinggal 12 poin dari Napoli yang ada di urutan tiga.
Li menyadari harapan besar Milanisti kepada dirinya. Dia pun berjanji akan mengembalikan era emas AC Milan dalam waktu dekat. Li diperkirakan akan menggelontorkan dana besar di musim panas nanti untuk merombak tim.
"AC Milan merupakan klub sepak bola yang terkenal di dunia dengan sejarah hebat. Kami telah menyelesaikan langkah kunci dalam perjalanan menuju kebangkitan dan untuk masa depan kami berjanji selangkah demi selangkah kami akan membawa tim legendaris ini kembali ke puncak sepak bola dunia," janji Li.
Walau berniat merombak tim, Li akan tetap mempertahankan Montella sebagai pelatih. Li masih percaya dengan kemampuan Montella untuk mengembalikan kejayaan Milan.
“Montella memiliki segala hormat dan dukungan dari kami dan telah memiliki itu sejak Juni lalu ketika bersama-sama kami memutuskan untuk menunjuk dia sebagai pelatih AC Milan,” kata CEO Rossoneri Marco Fassone seperti dilansir Soccerway.