Borneo FC ingin Curi Poin di Markas PS TNI

Dalam kesempatan yang sama, pelatih anyar PS TNI Laurent Hatton sadar akan kekuatan tamunya Borneo FC sebagai finalis Piala Presiden.

oleh Risa Kosasih diperbarui 17 Apr 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 09:48 WIB
Borneo FC
Borneo FC incar kemenangan tandang pertama lawan PS TNI. (sumber: twitter.com/PusamaniaBorneo)

Liputan6.com, Bogor - Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic menegaskan timnya siap mencuri poin kemenangan di markas PS TNI, Stadion Pakansari, Cibinong, pada Senin (17/4/2017) petang ini. Dia menganggap kekuatan timnya sudah berbeda dengan musim lalu.

Dalam pertandingan di pekan pembuka Liga 1 ini, Borneo turut memboyong striker asing Shane Smeltz dalam daftar 20 pemain yang berangkat menghadapi The Army. Smeltz, yang berstatus marquee player diharapkan bisa mengganti bomber subur Pedro Javier hengkang pasca-Torabika Soccer Championship (TSC 2016).

Ditilik dari rekor pertemuan, Borneo FC pernah kalah 1-3 saat melawat ke Pakansari di pekan ke-15 TSC. Namun Pesut Etam sukses membalasnya dengan hujan gol 6-1 di Segiri bulan Desember 2016 lalu.

"Bagi saya setiap pertandingan kami harus meraih kemenangan, bukan hanya lawan PS TNI, saat melawan Persib, Arema dan klub lain kamipun menargetkan tiga poin. Kami tidak meremehkan PS TNI, kami menghormati mereka, apalagi di pertandingan musim lalu kami kalah di sini," ucap Dragan dalam jumpa pers, Minggu (17/4) kemarin.

Pelatih asal Montenegro itu tertantang untuk membuktikan kualitas Borneo FC dalam kompetisi sebab skuat yang diturunkan berbeda dengan turnamen Piala Presiden 2017 lalu. Pada ajang bergengsi ini Borneo datang dengan tim yang nyaris berbeda hingga mampu menembus partai final.

"Kekuatan di Piala Presiden berbeda dengan sekarang, awalnya kami ingin menurunkan para pemain muda. Tapi itu normal karena turnamen dan kompetisi itu berbeda," ucap Dragan.

PS TNI

Dalam kesempatan yang sama, pelatih anyar PS TNI Laurent Hatton sadar akan kekuatan tamunya kali ini. Dia tetap ingin menjaga rekor kemenangan The Army di kandang sebagai bagian dari perkembangan timnya yang mayoritas diisi pemain muda.

"Kami tentu ingin meraih kemenangan. Tapi kami sadar Borneo adalah tim yang kuat. Mereka bahkan berhasil sampai di final turnamen kemarin," kata Hutton.

"Mereka ingin bisa finis di lima besar, sementara bagi PS TNI tidak mengincar lima besar, tapi bermain bagus dan selangkah demi selangkah meningkatkan performa tim," ucap Hutton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya