Liputan6.com, Jakarta - Sudah menginjak usia 38 tahun, cepat atau lambat akan tiba saatnya bagi Valentino Rossi untuk pensiun dari MotoGP. Berulang kali pula ia mendapat pertanyaan mengenai kapan saat itu tiba. Namun, ia sama sekali tak memberikan jawaban pasti.
Ya, bicara MotoGP memang tak bisa dilepaskan dari nama Rossi. Pembalap Movistar Yamaha ini sudah begitu melekat dalam sejarah MotoGP. Itu karena ia sudah beraksi di MotoGP selama 17 tahun, yakni sejak 2000.
Baca Juga
Saat ini Rossi pun sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP dan sembilan gelar di semua kelas. Bahkan, saat ini ia masih bertekad mengincar gelar ke-10. Itu mengapa The Doctor belum mau mengungkapkan kepada publik kapan dirinya akan pensiun.
Meski begitu, ia sudah memiliki rencana jika saatnya itu tiba. Ternyata, pensiun tak akan membuat Rossi jauh-jauh dari dunia balap motor. "Ketika saya kehilangan sesuatu yang sangat penting, saya berharap bisa meresponnya dengan baik. Ini adalah hal yang tak tergantikan bagi saya," ungkap Rossi, seperti dilansir Diario Gol.
Rossi yang tengah memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2017 itu melanjutkan, "Saya harus mencari hal-hal lain. Saya menyukai rencana bekerja dengan tim dan mengajar pembalap-pembalap muda."
Advertisement
Tim Milik Rossi
Mantan rival, Casey Stoner, pun sempat angkat bicara mengenai wacana pensiunnya Rossi dari MotoGP. "Saya tidak berpikir Valentino akan pensiun dalam waktu dekat, tapi bisa jadi saya salah soal ini," tutur Stoner pada awal Februari 2017.
Saat ini Rossi memang memiliki sebuah wadah untuk menampung pembalap-pembalap muda berbakat. Itu adalah VR46 Academy. Bahkan, ia juga memiliki sebuah tim di Moto2 dan Moto3 bernama Sky VR46.
Untuk kelas Moto3, Sky VR46 masih mempertahankan duet Nicolo Bulega dan Andrea Migno. Sedangkan di kelas Moto2, Sky VR46 akan menurunkan dua pembalap debutan yakni Francesco Bagnaia dan Stefano Manzi.
Advertisement