Tembus Final Liga Europa, Mourinho Minta MU ke Tukang Pijat

Pada musim ini, MU menjalani 70 pertandingan dari empat turnamen yang mereka ikuti.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Mei 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 09:00 WIB
Ander Herrera
Pada musim ini, MU menjalani 70 pertandingan dari empat turnamen yang mereka ikuti. (AFP / MIGUEL RIOPA)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho menginstruksikan anak asuhnya untuk pergi ke tempat pijat. MU lolos ke partai final Liga Europa setelah menyingkirkan Celta Vigo di Old Trafford, Kamis (11/5/2017) atau Jumat dinihari WIB.

Setan Merah --julukan MU-- ditahan 1-1 oleh Celta Vigo. Setan Merah sempat unggul terlebih dahulu melalui Marouane Fellaini pada menit ke-16. Celta Vigo berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Facundo Roncaglia di menit ke-85. MU lolos setelah menang agregat 2-1.

"Saya lebih dari senang. Bila kami memanangkannya, MU bisa mendapat piala dan tiket ke Liga Champions musim depan," kata Mourinho dikutip dari situs resmi klub.

"Tapi saya kasihan dengan pemain MU. Mereka harus memainkan 70 pertandingan sepanjang musim ini. Sepertinya di akhir musim nanti, mereka harus pergi ke tukang pijat sebelum bergabung dengan tim nasional," katanya menambahkan.

Di laga final Liga Europa, MU akan menghadapi Ajax Amsterdam di Stockholm pada Rabu, 24 Mei. Menurut Mourinho, laga ini bakal menjadi pertarungan dua monster.

"Sejarah MU dan Ajax sungguh menakjubkan. Ini pertarungan dua monster. Ajax merupakan tim muda, kuat, dan punya keuntungan akhir pekan ini, liga mereka sudah berakhir," ujarnya mengakhiri.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya