Gagal Capai Target, Pertamina Arden Evaluasi Hasil F2 Barcelona

Kedua pembalap Pertamina Arden gagal finis 10 besar.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Mei 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 01:00 WIB
Pembalap Pertamina Arden Sean Gelael (sean-gelael.com)
Pembalap Pertamina Arden Sean Gelael (sean-gelael.com)

Liputan6.com, Barcelona - Pertamina Arden gagal mencuri poin pada balapan Formula 2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (14/5/2017). Dua pembalapnya yaitu Sean Gelael dan Norman Nato terlempar dari posisi sepuluh besar.

Pada balapan feature, Sean Gelael hanya finis di urutan 15 dan Norman Nato di posisi 16. Sedangkan pada balapan sprint, Sean berada di posisi 16 dan Nato berada di posisi 13.

Atas hasil yang kurang memuaskan di seri Catalunya, manajemen Pertamina Arden akan segera melakukan evaluasi untuk mencari apa yang menjadi penyebab kedua pembalapnya gagal bersinar seperti di seri pertama di Sirkuit Sakhir, Bahrain.

"Sejak swal kami tegaskan jika balapan di Barcelona tidak mudah. Kita akan melihat dan mengevaluasi semua data yang kita punya," kata head engineer tim Pertamina Arden, Gaetan Jego.

Kesulitan untuk meraih hasil terbaik di Catalunya juga diakui oleh Sean Gelael. Pembalap muda Indonesia ini sebenarnya mampu bermain dengan apik karena mampu menyodok ke papan tengah meski harus start di posisi 15. Hanya saja Sean harus menerima penalti 10 detik.

Penalti didapat setelah pembalap berusia 20 tahun ini dinilai melakukan pelanggaran dengan menyusul mobil pembalap lain saat bendera kuning dikibarkan. Hal sama dikatakan Norman Nato.

Pembalap asal Prancis ini sebenarnya juga bisa menyodok ke posisi sepuluh besar, meski start di posisi 16. Hanya saja, upaya yang dilakukan belum membuahkan poin.

"Ini memang balapan yang sulit karena kami memulai dari barisan belakang. Jelas saya kecewa dengan hasil ini. Tentu kita akan segera melakukan evaluasi," kata Norman Nato. (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya