Liputan6.com, Jakarta - Ketimbang U-19 dan U-22, Timnas Indonesia U-16 akan lebih dulu beraksi dalam sebuah ajang resmi. Ya, mereka tengah memantapkan persiapan menuju Piala AFF U-16 2017 di Thailand, 9-22 Juli 2017.
Tak heran Timnas Indonesia U-16 menjalani banyak uji coba dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, mereka telah menghadapi Villa 2000, PPLP DKI, PPLP Riau, tim seleksi dari Liga Kompas yang akan berlaga di Gothia Cup 2017, dan tim pelajar Kemenpora.
Baca Juga
Menghadapi lima lawan tersebut, timnas U-16 selalu tampil sebagai pemenang. Kini, mereka juga tengah berada di Yogyakarta untuk persiapan melakoni laga uji coba. Mereka akan menghadapi Filipina U-16 pada 21 Mei 2017 dan melawan PSS Sleman U-17 di hari yang sama.
Setelah itu, mereka juga sudah memiliki agenda untuk memantapkan persiapan. Kabarnya, mereka akan mengikuti sebuah turnamen di Vietnam. "Rencananya pada 14-20 Juni, formatnya seperti trofeo. Informasi yang saya dapat, ada empat tim, yakni Indonesia, Vietnam, dan Myanmar. Satu tim lagi saya belum tahu," kata pelatih timnas U-16, Fachri Husaini.
Selama ini, Timnas Indonesia U-16 selalu memainkan dua laga uji coba dalam sehari. Dan mereka juga selalu melawan tim yang usianya di atas pemain timnas U-16. Soal itu, Fachri mengaku punya alasan tersendiri.
Advertisement
Berharap Lawan Berat
"Kami dalam lima laga uji coba melawan tim yang lebih senior. Kami selalu mendapat tekanan, kemenangan tidak mudah kami peroleh. Lima laga ui coba itu jadi pelajaran penting bagi kami, terutama masalah bertahan dan transisi. Masih banyak hal yang harus dibenahi," jelas Fachri.
Untuk uji coba melawan Filipina, Fachri juga berharap lawan akan menurunkan pemain terbaiknya. Hal itu adalah ajang adaptasi para pemain sebelum menghadapi para rival di Grup A Piala AFF seperti Australia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.
"Saya sangat mengharapkan Filipina menurunkan pemain naturalisasi. Hingga kini, saya belum dapat kepastian lawan yang setara Australia. Kalau mereka menurunkan pemain naturalisasi, itu bagus bagi kami," ungkap Fachri.
Advertisement