Persib Hadapi Borneo FC, Djanur Enggan Balas Dendam

Persib sempat kalah dari Borneo FC di Piala Presiden 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Mei 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 19:20 WIB
20150929-Piala-Presiden-2015-Jakarta
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman hadir menyaksikan pengundian Babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Jakarta, Selasa (29/9/2015). Laga Delapan Besar Piala Presiden 2015 akan berlangsung pada 3 Oktober mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC di pekan ketujuh Liga 1 2017, Sabtu (20/5/2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, enggan mengusung misi balas dendam.

Djadjang mengatakan, target utama timnya yakni meraup tiga poin dan bermain menyerang. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini berharap rekor tak terkalahan Persib masih bertahan.

"Borneo FC tidak bisa dianggap enteng. Di kandang kami harus menang dan bermain menyerang. Kami harus bisa menjaga tren positif yang sudah diraih dari pertandingan sebelumnya," kata Djanur, seperti dilansir situs resmi Persib.

Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini tidak mau meremehkan Borneo FC. Pengalaman pahit yang dialami Maung Bandung pada semifinal Piala Presiden 2017 lalu adalah bukti bahwa klub asal Samarinda, Kalimantan Timur itu tim kuat.

"Memang saat itu kami kalah adu penalti, tidak lolos ke final. Tapi dalam kamus saya tidak ada kata balas dendam," papar pelatih yang membawa Persib juara Piala Presiden 2016 ini.

"Setiap pertandingan kami punya target. Dan besok kami harus dapat poin penuh," tutur pelatih berusia 52 tahun. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya