Liputan6.com, Jakarta - Nicky Hayden tipikal pembalap yang tidak mengenal kata menyerah. Meski hanya satu kali menjadi juara dunia MotoGP, tapi Hayden tak pernah putus asa dalam mengejar kariernya.
Itu terbukti saat dia paceklik memenangi balapan selama 10 tahun. Dia terakhir kali rebut podium di MotoGP Amerika pada 23 Juli 2006.
Baca Juga
Dia harus menunggu 10 tahun lebih untuk melakukan itu. Tepatnya di seri ke-6 WSBK di Sirkuit Sepang Malaysia. Itu juga terjadi di race 2.
Cuaca di sirkuit Sepang kala itu sedang hujan. Nicky Hayden tahu betul manfaatkan kondisi ini. Selain Valentino Rossi, Nicky Hayden pun kerap dijuluki rain master alias jago di kala hujan.
"Saya tahu banyak yang bilang Anda tak bisa menang dari lap pertama tapi Anda bisa lakukannya di balapan basah," ujarnya seperti dikutip situs resmi WSBK.
"Untuk meraih kemenangan itu bagus, tapi saya tak boleh puas. Saya ingin melakukan lebih dan lebih baik lagi," kata Nicky Hayden, menambahkan.
Advertisement
Balapan di Amerika
Satu balapan yang sangat ingin sekali dimenangkannya yaitu WSBK di Laguna Seca. Itu terjadi di seri ke-9 WSBK 2016.
Saat balapan dimulai, dia bisa merasakan dukungan dari fansnya. Ini benar-benar memicunya untuk jadi juara di sirkuit yang berbukit dan penuh tikungan itu.
Namun, Hayden hanya mampu merebut podium 3 pada race pertama. Sedangkan race kedua, dia berada di posisi kelima. Duo Kawasaki, JOnathan Rea dan Tom Sykses rebut kemenangan.
"Ini perasaan luar biasa. Saya tahu fans lebih suka juara, begitu juga saya. Tapi bisa berada di podium pada sirkuit yang Anda suka dengan fans membuat saya bahagia," ujarnya.
Advertisement