Liputan6.com, Balikpapan - Karakter pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija berubah drastis saat menangani Persiba Balikpapan. Dia tak lagi banyak sesumbar seperti saat melatih Arema FC musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Saat menangani Arema, pelatih yang akrab disapa Milo selalu optimis bisa memenangi semua pertandingan. Tak jarang dia menyandingkan Arema dengan tim besar Eropa seperti Barcelona atau Real Madrid.
Kini kalimat bombastis tak lagi meluncur dari mulutnya. Maklum, kali ini klub yang dibesutnya tidak sebesar Arema. Persiba justru berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan torehan satu poin.
"Sekarang saya harus realistis karena materi tim Persiba banyak pemain muda. Mereka masih butuh banyak pengalaman," kata Milo.
Meski demikian, Milo tidak pasrah dengan kondisi yang ada. Delapan kekalahan yang diderita tim Beruang Madu dianggap bisa memberikan pelajaran kepada Marlon da Silva dkk. untuk memperbaiki penampilan mereka. Di luar latihan, mantan direktur teknik Barito Putera itu masih melakukan diskusi ringan dengan pemain.
Menjelang laga selanjutnya di kandang Semen Padang, Milo tak berani terang-terangan mematok tiga poin. Dia sadar lawan yang dihadapi punya materi lebih kuat. Sebut saja Irsyad Maulana, Didier Zokora dan masih banyak yang lainnya.
"Semen Padang tim bagus. Mereka ditangani pelatih yang punya pengalaman. Sekarang bagaimana caranya untuk memberikan perlawanan ketat. Jangan lagi banyak melakukan kesalahan sendiri," tegasnya.
Rombongan Persiba Balikpapan akan berangkat dari Malang menuju Padang pada Sabtu (27/5/2017). Dengan membawa 20 pemain, Milo tak ingin membebani skuatnya. "Kami ingin bermain sebaik mungkin. Saat melawan Persipura (22/5/2017) Persiba sudah bagus," tegasnya.
(Artikel asli ditulis Iwan Setiawan/diedit Wiwig Prayugi/Bola.com)