Liputan6.com, Barcelona - Kehadiran Ernesto Valverde menandakan dimulainya era baru Barcelona. Meski baru datang, ia tak sungkan melakukan kebijakan yang terbilang cukup berani. Kabarnya, setengah skuat Barcelona terancam di depak.
Barcelona memang mengakhiri musim 2016/2017 dengan hasil mengecewakan. Mereka hanya mampu meraih satu gelar, yakni Copa del Rey. Di La Liga, mereka kalah saing dari Real Madrid. Di Liga Champions, langkah mereka terhenti di perempat final.
Baca Juga
Valverde yang menggantikan tugas Luis Enrique diharapkan bisa membawa Barcelona kembali berjaya di musim depan. Ia pun diberikan kekuasaan penuh membentuk skuat yang diinginkan. Hingga kini, sejumlah pemain sudah masuk daftar jual dan daftar beli.
Dari beberapa nama, gelandang Manchester United (MU), Ander Herrera disebut-sebut sebagai bidikan utama Blaugrana. Kebetulan, Valverde adalah sosok yang begitu mengenal Herrera. Ia juga punya andil di balik kehebatan Herrera sebagai seorang gelandang.
Ya, Herrera dan Valverde sempat bekerja sama selama satu musim di Athletic Bilbao. Saat itu Valverde memberikan kepercayaan penuh kepada Herrera hingga tampil dalam 39 laga di semua kompetisi musim 2013/2014. Ia juga mencetak lima gol dan enam assist.
Advertisement
Berkembang di MU
Sayang, keduanya harus berpisah ketika MU merekrut Herrera dengan biaya 37 juta euro pada musim panas 2014. Sayang, meski punya kualitas yang memukau, Herrera tak selalu menjadi pilihan utama Setan Merah.
Situasi itu yang ingin dimanfaatkan Valverde untuk merayu Herrera. Yang pasti, kehadiran pemain berusia 21 tahun itu akan menambah kualitas lini tengah Blaugrana. Herrera sendiri baru saja membuktikan kehebatannya dengan menjadi Man of the Match final Liga Europa 2016/2017.
Selama di MU, pemain kelahiran 14 Agustus 1989 itu telah mengoleksi 122 penampilan. Ia juga mengemas 15 gol dan 22 assist. Kehadirannya membuat MU meraih tiga gelar sekaligus di musim ini, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Advertisement