Final Liga Champions: Ronaldo Doakan Kiper Juventus Main Buruk

Sepanjang Liga Champions musim ini, gawang Juventus baru kemasukkan tiga gol.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Jun 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 09:48 WIB
Final Liga Champions Juventus vs Real Madrid
Gianluigi Buffon punya andil besar dalam kesuksesan Juventus di musim 2016/2017. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Cardiff - Tak bisa dipungkiri, kunci sukses Juventus di musim 2016/2017 adalah berkat andil seorang Gianluigi Buffon. Kehebatannya sebagai kiper membuat gawang I Bianconeri begitu sulit dijebol.

Usianya memang tak lagi mudah, tapi Buffon masih mampu menjadi andalan Juventus. Jika tak sedang cedera atau akumulasi kartu, hampir pasti kiper kelahiran 28 Januari 1978 itu menjadi pilihan utama pelatih Juventus.

Musim ini, Buffon dimainkan dalam 42 laga semua kompetisi. Hebatnya, 21 laga di antaranya ia mampu mencetak clean sheet. Dan dari 42 laga itu, ia juga hanya kebobolan 28 gol. Itu yang membuat I Bianconeri sudah meraih dua gelar di musim ini, yakni Liga Italia dan Coppa Italia.

Satu gelar lagi pun bisa masuk dalam genggaman Buffon. Syaratnya, ia harus membawa Juventus mengatasi Real Madrid pada final Liga Champions di National Cardiff, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB. Cristiano Ronaldo, bintang Real Madrid, pun berharap Buffon tak tampil seperti biasanya.

"Ini akan jadi pertarungan hebat, Juventus tim dengan pertahanan sangat kuat dan kami punya serangan bagus. Karena itulah saya berharap Real melakukan sedikit kesalahan, lalu Buffon dan pertahanan Juventus memiliki permainan yang buruk," kata Ronaldo, dikutip Football Italia.

Ronaldo Optimistis

Sepanjang Liga Champions musim ini, baru ada tiga gol yang bersarang di gawang Juventus. Tiga gol itu diciptakan Olympique Lyon, Sevilla, dan AS Monaco. Bahkan tim sekaliber Barcelona pun dibuat frustrasi dengan pertahanan solid I Bianconeri.

Bukan hanya pertahanan, lini depan Juventus juga cukup berbahaya. Mereka punya para penyerang tajam seperti Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Mario Mandzukic. Mereka juga punya Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan Dani Alves yang sewaktu-waktu bisa menjadi penentu kemenangan.

"Apakah ini dua tim terbaik? Saya pikir begitu. Jika kami maju ke final Liga Champions, itu berarti kami telah menjadi tim terbaik di Eropa tahun ini. Apa pun bisa terjadi di final, tapi kami yakin akan menang," tegas Ronaldo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya