Rekor Tumbang, Pemain Diwanti-wanti Manajer Persib

Menurut Umuh kekalahan adalah hal yang wajar dan harus menjadi pelecut bagi Persib untuk bangkit.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Jun 2017, 22:20 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 22:20 WIB
Persib Bandung
Persib Bandung saat latihan rutin. (Bola.com/Erwin Snaz)

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung kalah tipis 0-1 lawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/5/2017) malam. Dengan hasil ini, rekor Persib yang belum terkalahkan di Liga 1 2017 tumbang di tangan Bali United.

Usai kekalahan tersebut, manajer Persib, Umuh Muchtar, terus memberikan suntikan dukungan kepada Atep dkk supaya bangkit dan tidak berlarut dalam kekecewaan.

"Jangan stress, jangan trauma. Kalau kecewa, semua juga sama merasakan itu. Kalian sudah berjuang. Harus diperbaiki, ambil hikmahnya. Pertandingan selanjutnya harus lebih baik lagi," kata Umuh sebelum Persib bertolak kembali ke Bandung.

Sesampainya di Bandung nanti, Umuh juga mewanti-wanti penggawa Persib untuk memaksimalkan waktu istirahat. Pasalnya, mereka harus menghadapi Bhayangkara FC  di Bekasi. "Persiapkan diri, dan terus berjuang," katanya.

Umuh pun tak menampik buah dari kekalahan selalu ada pro dan kontra. Menurutnya itu adalah hal yang wajar dan harus menjadi pelecut bagi Persib untuk bangkit.

"Pasti ada pro kontra dari Bobotoh. Ada kritikan ada hujatan juga. Tapi apa boleh buat, terutama buat pelatih. Jadikan itu motivasi untuk lebih baik," tegasnya.

Salahkan Wasit

Sementara itu, pelatih Persib, Djajang Nurjaman menyesalkan kekalahan yang diderita timnya.

"Ini kekalahan kami yang pertama di Liga 1. Sangat disayangkan karena saya melihat anak-anak tampil cukup bagus," kata pria yang karib disapa Djanur.

Pada saat yang sama, Djanur menyoroti kinerja wasit yang menurutnya banyak melakukan kekeliruan. Seharusnya, kata dia, gol itu dianulir lantaran telah terjadi pelanggaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya